Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengoptimalkan pengelolaan pasar tradisional di daerah itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Rejang Lebong Upik Zumratul Aini di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan pasar tradisional milik pemkab setempat ada lima lokasi diantaranya Pasar De Curup, Pasar Bang Mego, Pasar Atas, Pasar Simpang Bukit Kaba, Pasar Padang Ulak Tanding dan Pasar Kuliner.

"Saat ini kita tengah mengoptimalkan pengelolaan pasar tradisional milik Pemkab Rejang Lebong dengan melakukan penataan serta penertiban kios-kios yang selama ini menunggak pembayaran sewa," kata dia.

Dia menjelaskan target penerimaan PAD yang dibebankan kepada pihaknya dari sektor pengelolaan pasar tradisional pada tahun 2023 ini sebesar Rp1,2 miliar, di mana yang sudah terealisasi mencapai Rp900 juta.

Pengelolaan pasar tradisional oleh Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong itu sendiri, kata dia, saat ini bertambah satu lagi dengan diserahkannya pengelolaan Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara Curup belum lama ini sehingga nantinya bisa menambah PAD.

Menurut dia, pasar kuliner yang dibangun Pemkab Rejang Lebong pada 2020 tersebut memiliki 50 unit kios yang telah dilengkapi dengan fasilitas seperti listrik dan sarana air bersih.

Kondisi Pasar Kuliner Lapangan Setia Negara itu, tambah dia, harus dilakukan penataan ulang agar lebih menarik, karena pasar ini menjual makanan dan minuman sehingga harus membuat pembeli yang datang nyaman dalam menikmati aneka kuliner yang ada di tempat itu.

Sebelumnya Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong bersama dengan tim gabungan melakukan penyegelan 81 kios penunggak sewa di Pasar De Curup dua unit, dan 89 unit di Pasar Bang Mego, sedangkan untuk Pasar Atas Curup masih dilakukan pendataan kios mana saja yang menunggak pembayaran sewa.

Kios yang disegel ini menunggak pembayaran sewa terhitung 1 hingga 7 tahun. Adapun besaran sewa kios yang menunggak mulai dari Rp36.000 hingga Rp136.000 per bulan tergantung ukurannya.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023