Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor (Polres) Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menyita ratusan botol minuman keras berbagai merek dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) Nala 2015 yang digelar di daerah itu.

"Minuman keras berbagai merek yang disita petugas ini terdiri dari 500 botol ditambah dua drum tuak. Aneka minuman keras ini disita tim gabungan dalam operasi Pekat Nala 2015 yang digelar Rabu siang, 27 Mei 2015. Minuman ini disita dari lima lokasi di dalam Kota Curup," kata Kabag Ops Kompol Rusdi di dampingi Kasat Reskrim Iptu Mirza Gunawan bertempat di Mapolres Rejanglebong, Rabu sore.

Minuman keras yang disita petugas Polres daerah tersebut, kata dia, berasal dari lima warung di kawasan Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan, kemudian sejumlah warung manisan di kawasan Simpang Lebong Kecamatan Curup.

Sedangkan untuk minuman tuak disita dari kedai tuak yang berada di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah.

Penyitaan minuman keras yang dilakukan petugas ini dilakukan petugas dalam rangka operasi Pekat Nala 2015, yang dilaksanakan menjelang datangnya bulan Ramadhan tahun ini selama satu bulan terhitung 25 Mei 2015.

Selain menyasar peredaran minuman keras (miras) operasi ini, kata dia, dilakukan terhadap penyakit masyarakat lainnya seperti prostitusi, perjudian, lokasi hiburan malam, narkoba dan lainnya.

Operasi ini dilaksanakan pihak kepolisian dalam rangka memberikan rasa aman dan kenyamanan dalam menyambut serta melaksanakan ibadah puasa Ramadhan di daerah itu.

Penyitaan ratusan botol minuman keras yang dilakukan Polres setempat kata dia, berdasarkan laporan masyarakat yang resah atas peredarannya.

Kendati telah menyita ratusan botol miras, namun polisi tidak mengamankan para penjualnya dan hanya dikenakan surat peringatan saja, sedangkan aneka minuman ini disita dan selanjutnya akan dimusnahkan.

Pihak Polres Rejanglebong sendiri kata dia, akan terus melakukan razia ke sejumlah lokasi lainnya yang dinilai dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya memasuki bulan Ramadhan mendatang.***2***

Pewarta: Oleh Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015