Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak organisasi masyarakat (ormas) di daerah itu untuk menyukseskan Pemilu 2024.
"Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya tanggung jawab KPU selaku penyelenggara pemilu, tetapi juga adanya peran serta masyarakat terutama ormas guna mengawasi atau mengawalnya," kata Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong Zulfan Efendi usai menggelar acara sosialisasi peran serta ormas, orsos dan LSM untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan jumlah ormas, organisasi sosial (orsos) dan LSM yang ada di daerah itu jumlahnya lebih dari 200 organisasi sehingga dianggap efektif untuk membantu mensosialisasikan pesta demokrasi lima tahunan di daerah itu.
Pada kegiatan sosialisasi peran serta ormas, orsos dan LSM yang digelar pihaknya itu, kata dia, melibatkan 100 orang utusan 30 organisasi dari 200 an organisasi yang terdaftar di Kesbangpol Rejang Lebong.
"Kita melatih satu orang dan nantinya kita harapkan dapat menyebarluaskan dari orang ke orang, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak suaranya dan tidak golput," kata dia.
Menurut dia, dalam kegiatan itu selain menghadirkan nara sumber dari Pemkab Rejang Lebong yang menerangkan tentang penyiapan anggaran maupun fasilitasi yang diberikan pemerintah kepada penyelenggara pemilu di wilayah itu.
Sedangkan untuk nara sumber lainnya berasal dari Kejari Rejang Lebong yang memberikan materi penanganan kasus dugaan tindak pidana pemilu melalui sentra gakkumdu.
Selanjutnya dari Polres Rejang Lebong, tambah dia, memberikan materi terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024 baik pengerahan jumlah personel pengamanan dari berbagai tahapan, kemudian titik rawan konflik dan upaya mengatasinya.
Sebelumnya, pada 3 Oktober 2023 kemarin KPU Rejang Lebong telah menetapkan 362 calon anggota legislatif untuk pemilihan DPRD Rejang Lebong yang nantinya akan memperebutkan 30 kursi dewan tersebar dalam empat daerah pemilihan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 bukan hanya tanggung jawab KPU selaku penyelenggara pemilu, tetapi juga adanya peran serta masyarakat terutama ormas guna mengawasi atau mengawalnya," kata Kepala Badan Kesbangpol Rejang Lebong Zulfan Efendi usai menggelar acara sosialisasi peran serta ormas, orsos dan LSM untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Rejang Lebong, Rabu.
Dia menjelaskan jumlah ormas, organisasi sosial (orsos) dan LSM yang ada di daerah itu jumlahnya lebih dari 200 organisasi sehingga dianggap efektif untuk membantu mensosialisasikan pesta demokrasi lima tahunan di daerah itu.
Pada kegiatan sosialisasi peran serta ormas, orsos dan LSM yang digelar pihaknya itu, kata dia, melibatkan 100 orang utusan 30 organisasi dari 200 an organisasi yang terdaftar di Kesbangpol Rejang Lebong.
"Kita melatih satu orang dan nantinya kita harapkan dapat menyebarluaskan dari orang ke orang, sehingga masyarakat bisa menggunakan hak suaranya dan tidak golput," kata dia.
Menurut dia, dalam kegiatan itu selain menghadirkan nara sumber dari Pemkab Rejang Lebong yang menerangkan tentang penyiapan anggaran maupun fasilitasi yang diberikan pemerintah kepada penyelenggara pemilu di wilayah itu.
Sedangkan untuk nara sumber lainnya berasal dari Kejari Rejang Lebong yang memberikan materi penanganan kasus dugaan tindak pidana pemilu melalui sentra gakkumdu.
Selanjutnya dari Polres Rejang Lebong, tambah dia, memberikan materi terkait persiapan pengamanan Pemilu 2024 baik pengerahan jumlah personel pengamanan dari berbagai tahapan, kemudian titik rawan konflik dan upaya mengatasinya.
Sebelumnya, pada 3 Oktober 2023 kemarin KPU Rejang Lebong telah menetapkan 362 calon anggota legislatif untuk pemilihan DPRD Rejang Lebong yang nantinya akan memperebutkan 30 kursi dewan tersebar dalam empat daerah pemilihan.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023