Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu mencatat,  terdapat 17 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tersebut yang masuk kategori rawan bencana banjir.
 
"Sejauh ini ada 17 lokasi TPS di Kota Bengkulu dan berdasarkan informasi dari BPBD bahwa pada Januari dan Februari curah hujan termasuk tinggi," kata Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Bengkulu Anggi Stephensent di Bengkulu, Minggu.
 
Untuk 17 TPS rawan banjir tersebut, pihaknya menyarankan agar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk melakukan proses penilaian apakah layak atau disiapkan substitusi untuk menggantinya.

Ke 17 TPS yang rawan banjir tersebut berada di Kelurahan Lempung Kecamatan Ratu Agung, Kelurahan Bentiring dan Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu serta Kelurahan Tanjung Agung dan Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Sungai Serut.

Terang Anggi, awalnya terdapat 20 TPS masuk dalam daftar rawan banjir, namun setelah pihaknya bersama dengan Kapolresta dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu melakukan peninjauan lokasi, maka tiga diantaranya dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari banjir.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pertimbangan terkait lokasi TPS rawan banjir apakah tetap atau pindah TPS dengan catatan partisipasi masyarakat tidak berkurang sama sekali.

"Kami terus berdiskusi dengan pihak PPS, PPK begitu juga dengan pemerintah setempat terkait mempertimbangkan sekali lagi apakah pindah atau bertahan. Bertahan dalam artian memang ketika pindah jaraknya tidak terlalu jauh dari TPS sebelumnya," ujar dia.

Diketahui, untuk daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 270.194 orang dari sembilan kecamatan di Kota Bengkulu.

Dari 270.194 orang tersebut terdiri dari 132.661 pemilih laki-laki dan 137.533 pemilih perempuan dengan 67 kelurahan dan 985 TPS.

Penetapan jumlah DPT dan TPS di sejumlah wilayah di Kota Bengkulu setelah KPU Kota Bengkulu telah menyelesaikan rekapitulasi di sembilan PPK.
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023