99,4 persen warga Mukomuko telah rekam data KTP elektronik

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu mencatat hingga November 2023 tercatat 99,4 persen warga di daerah ini sudah merekam data KTP elektronik.

"Per 15 November 2023 untuk warga Mukomuko yang berhak direkam KTP elektroniknya sudah mencapai 99,4 persen atau 136.754 jiwa dari 137.551 jiwa penduduk yang wajib miliki KTP elektronik," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mukomuko Epin Masyuardi di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan rekapitulasi progres kinerja penyelenggaraan administrasi kependudukan di Provinsi Bengkulu sampai dengan tanggal 15 November 2023.

Dari sebanyak 10 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Mukomuko mendapatkan peringkat keenam sebagai daerah dengan persentase terbesar dalam melakukan perekaman data KTP elektronik.

Epin Masyuardi menjelaskan, ada sebanyak 198.936 jiwa penduduk di daerah ini, namun belum semua penduduk tersebut wajib memiliki KTP elektronik.

 

Dari sebanyak 198.368 jiwa itu, sebanyak 137.551 jiwa penduduk wajib miliki KTP sehingga masih ada sisa 797 jiwa penduduk yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik.

Dari sebanyak 797 jiwa penduduk yang wajib memiliki KTP-el tetapi belum melakukan perekaman tersebut, katanya, paling banyak adalah pemula yang telah dan akan berusia 17 tahun.

"Ada juga warga, tetapi paling banyak pemula yang telah dan akan berusia 17 tahun," katanya.

 

Sedangkan persiapan stok blanko sebanyak 796 lembar untuk 797 orang warga. Kekurangannya akan dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi setempat.

Selanjutnya, katanya, instansinya memberikan pelayanan perekaman data KTP elektronik dengan cara keliling ke sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat di daerah itu.

Ia mengatakan, pelayanan perekaman data KTP elektronik dengan cara keliling ke sekolah-sekolah tingkat SMA sederajat sudah berjalan sejak sebulan terakhir.

 

Perekaman data KTP elekronik itu dilakukan per sekolah sesuai dengan jumlah siswanya yang dimulai dari wilayah Kecamatan Kota Mukomuko hingga Kecamatan Air Rami.

Dari sebanyak tiga daerah pemilihan (dapil) yang meliputi 15 kecamatan di Mukomuko ini, katanya, siswa SMA yang juga merupakan para pemilih pemula yang belum melakukan perekaman yakni di dapil II dan I.