Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyebut diperlukan optimalisasi program zakat Baznas Bengkulu baik dari sisi penghimpunan maupun penyaluran.

"Diharapkan bisa lebih optimal baik dari sisi penghimpunan zakat hingga program kerja untuk penyaluran kepada yang benar-benar berhak menerima, sehingga tepat sasaran dan juga diperhitungkan kemanfaatannya," kata Gubernur Rohidin Mersyah di Bengkulu, Selasa.
 
Rohidin Mersyah menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2023 Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) se-Provinsi Bengkulu.
 
"Jadi walaupun sedikit tapi bisa membantu menyelesaikan persoalan. Misalnya bedah rumah kalau misalnya tahun ini anggarannya dirasa kurang kemungkinan tahun depan bisa dinaikkan, agar lebih bermanfaat," kata Gubernur Rohidin.
 
Begitu juga, kata dia, terkait optimalisasi program penyaluran zakat Baznas Bengkulu lainnya dalam bentuk beasiswa bagi para pelajar dan mahasiswa di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
 
"Dengan demikian akan terlihat betul lulusan terbaik universitas yang dibantu dari program Baznas Bengkulu karena kurang mampu namun sangat ingin kuliah, yang pada akhirnya melahirkan lulusan yang berkualitas," ucapnya.
 
Baznas Provinsi Bengkulu pada Oktober 2023 telah memberikan beasiswa pendidikan bagi 150 pelajar dan mahasiswa.
 
"Total ada sekitar 150 mahasiswa dan pelajar yang menerima bantuan dari Baznas Provinsi Bengkulu dengan rincian 135 dari Kota Bengkulu, enam dari Bengkulu Tengah, satu dari Lebong, dua dari Kepahiang, dua dari Mukomuko dan empat dari Bengkulu Utara," kata Ketua Baznas Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidi.
 
Para mahasiswa dan pelajar mendapatkan uang beasiswa sebesar Rp300.000 per bulan sampai selesai masa studi.

Selain beasiswa, Baznas Provinsi Bengkulu juga memberikan bantuan program bedah rumah serta bantuan ekonomi bagi 395 dhuafa di Provinsi Bengkulu.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023