Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengupayakan selang panjang untuk menjangkau lokasi kebakaran lahan perkebunan sawit seluas 10 hektare dekat Yayasan Rosnaniyah Kelurahan Bandar Ratu.
"Kami akan laporkan dulu kondisi di lapangan kepada kepala pelaksana BPBD, kalau mau dilanjutkan cari selang panjang," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah di Mukomuko, Selasa.
Sekitar 10 hektare kebun sawit di lahan gambut milik warga asal Kerinci, Provinsi Jambi yang berada di RT 5 Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko sejak Rabu (22/11) terbakar.
Ia mengatakan, instansinya bersama dengan petugas pemadam kebakaran, polisi, TNI, dan pihak kecamatan dan kelurahan mulai hari Jumat (24/11) sampai hari Minggu (26/11) memadamkan kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut.
Untuk sementara ini, katanya, petugas berhenti melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut karena selang yang ada di instansinya tidak mampu menjangkau lokasi kebakaran lahan gambut tersebut.
Kebakaran lahan gambut dekat Yayasan Rosnaniyah Kelurahan Bandar Ratu telah meluas dan lokasinya sulit dijangkau menggunakan selang air yang ada di BPBD Mukomuko.
Untuk itu, katanya, instansinya membutuhkan selang panjang untuk menjangkau lokasi kebakaran lahan gambut di wilayah Kelurahan Bandar Ratu.
Ia mengatakan, selain peralatan yang ada di instansinya, mobil pemadam kebakaran juga tidak bisa menjangkau lokasi kebakaran lahan gambut tersebut.
Dia menambahkan, petugas pemadam kebakaran saat ini memadamkan kebakaran lahan gambut di belakang Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kelurahan Pasar Mukomuko.
"Ada dua titik kebakaran lahan gambut di wilayah ini, yakni di wilayah Kelurahan Bandar Ratu dan di belakang PLN Mukomuko, dan petugas pemadam kebakaran memadamkan kebakaran di belakang PLN," ujarnya.
Berdasarkan pengamatannya, katanya, sebagian wilayah di Kecamatan Kota Mukomuko sejak beberapa hari ini tidak diliputi kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan gambut di wilayah ini.
Menurutnya, kemungkinan karena perubahan arah angin sehingga kabut asap dari kebakaran lahan gambut menyelimuti wilayah di Kecamatan Air Manjuto dan sekitarnya.
Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023