Badan Pusat Statistik menyebutkan laju inflasi Provinsi Bengkulu pada November 2023 stabil di rentang target inflasi nasional yaitu pada 3 plus minus 1 persen (yoy).
 
"Mudah-mudahan tetap bisa kita kendalikan (hingga akhir 2023) ya, artinya masih dalam rentang target inflasi yang ditetapkan yaitu antara 3 plus minus satu, atau antara 2 hingga 4 persen," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Jumat.
 
Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada November 2023 terjadi inflasi tahun ke tahun untuk Bengkulu sebesar 3,08 persen (yoy) atau tahun kalender sebesar 2,85 persen (ytd)
 
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,41 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,70 persen.
 
"Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,07 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,76 persen, kesehatan sebesar 2,81 persen, transportasi sebesar 2,64 persen, serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,51 persen," kata dia.
 
Berdasarkan komoditas, penyumbang inflasi terbesar yakni beras karena terjadi perubahan harga sekitar 23,06 persen, atau memberikan andil inflasi sebesar 0,69 persen.
 
Kemudian, rokok kretek filter penyumbang kedua terbesar angka inflasi, dengan perubahan harga sekitar 11 persen atau menyumbang Inflasi 0,39 persen.
 
Komoditas ketiga tertinggi menyumbang angka inflasi yaitu cabai merah, perubahan harga yang terjadi pada November 2023 yakni sebesar 28,13 persen, atau andil inflasinya sebesar 0,24 persen.
 
Meskipun terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas, inflasi Bengkulu tidak mengalami lonjakan yang tinggi sebab ditahan oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi.
 
Beberapa komoditas penting yang mengalami deflasi yakni bawang merah dengan perubahan harga minus 24,66 persen, minyak goreng minus 3,57 persen, Ikan Kape-kape minus 11,33 persen, Ikan Gebur atau GT minus 14,76 persen, dan Ikan Tongkol yang harganya lebih rendah 17,88 persen dibandingkan bulan sebelumnya.


Update Berita Antara Bengkulu Lainnya di Google News

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023