Rejanglebong (Antara) - Dinsosnakertrans Rejanglebong, Bengkulu, segera membagikan bantuan dana Program Keluarga Harapan (PKH) 2015 kepada sebanyak 3.645 keluarga sangat miskin di 15 kecamatan.

"Penerima dana PKH tahap kedua tahun 2015 ini sebanyak 3.645 keluarga sangat miskin (KSM) yang tersebar di 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan, rencananya dan PKH ini akan dicairkan dalam minggu kedua Juli," kata Kabid Sosial di Dinsosnakertrans Rejanglebong Kandar Sukandar di Rejanglebong, Kamis.

Jumlah penerima dana PKH untuk tahap kedua ini, kata dia, mengalami pengurangan 180 orang, jika dibandingkan dengan pencairan dana PKH tahap pertama pada April sebanak 3.825 KSM.

Penurunan jumlah penerima dana PKH itu karena beberapa kategori penerima tidak layak lagi menerimanya diantaranya karena sudah berhenti sekolah, kemudian naik status dari sangat miskin menjadi sejahtera serta penerima yang pindah ke daerah lain.

Penerima dana PKH itu nantinya akan dibayarkan melalui Kantor Pos Curup dengan jumlah penerima sebanyak 3.645 KSM dengan nilai bantuan mencapai Rp3,017 miliar.

Adapun rincian penerima dana PKH, di antaranya ibu hamil sebanyak 101 orang, kemudian balita sebanyak 1.850 orang. Anak SD sebanyak 3.482 orang, kemudian anak SMP sebanyak 1.556 orang dan anak SMA 351 orang.

Bantuan yang akan diterima oleh warga miskin di daerah tersebut kata dia, dilakukan setiap tiga bulan sekali dalam empat tahapan, karena besaran yang diterima per keluarga berdasarkan jumlah penerima misalnya jumlah anak sekolah mulai SD hingga SMA dan ibu hamil.

Untuk besaran bantuan yang diberikan untuk satu tahun anggaran, dengan sistem pencairan dilakukan empat tahapan. Besaran bantuan untuk keluarga miskin yang memiliki anak sekolah SD sebesar Rp112.500 per triwulan, kemudian SMP Rp187.500 dan pelajar SMA serta ibu hamil Rp250.000 per triwulan.

Pencairan dana PKH itu dilakukan pemerintah pusat guna membantu warga tidak mampu dalam pembiayaan pendidikan anak-anak mereka serta pemenuhan gizi balita maupun ibu hamil.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015