Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ideologi bangsa, ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Tanggung jawab kita bersama selaku elemen, bersama mencintai negara, menjaga ideologi Pancasila, menjaga NKRI, saling peduli merekat satu kesatuan," kata Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutan pada upacara memperingati Hari Bela Negara ke-75 di Bengkulu, Selasa.
Rohidin mengatakan untuk memperkuat rasa bela negara terhadap bangsa Indonesia, masyarakat harus mempunyai rasa tanggung jawab untuk mencintai NKRI.
Kemudian, masyarakat juga harus mempererat rasa satu kesatuan guna menghadapi tantangan global saat ini.
"Lebih dari itu, kita juga diharuskan mempererat satu kesatuan guna menghadapi tantangan global yang semakin dinamis saat ini, kita hadapi secara bersama-sama," ucap gubernur.
Ia menambahkan situasi global saat ini semakin kompleks. Dari sisi ekonomi kondisinya tidaklah stabil akibat kondisi geopolitik di berbagai negara belahan dunia.
Kemudian, kondisi geopolitik terjadinya konflik dan perang di sejumlah negara tentu akan berdampak ke berbagai sektor tidak hanya di negara yang sedang berperang tetapi juga memberikan dampak ke negara-negara lainnya.
Arus informasi dan teknologi juga terus berkembang, hal itu tentunya juga akan memberikan pengaruh-pengaruh yang bisa masuk ke tengah-tengah masyarakat.
"Informasi dan teknologi tersebut tentu memiliki manfaat positif maupun negatif. Untuk mencegah merambahnya dampak negatif dari aliran teknologi informasi tersebut tentunya menjadi salah satu tantangan global yang harus dihadapi secara bersamaan-sama," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023
"Tanggung jawab kita bersama selaku elemen, bersama mencintai negara, menjaga ideologi Pancasila, menjaga NKRI, saling peduli merekat satu kesatuan," kata Gubernur Rohidin Mersyah dalam sambutan pada upacara memperingati Hari Bela Negara ke-75 di Bengkulu, Selasa.
Rohidin mengatakan untuk memperkuat rasa bela negara terhadap bangsa Indonesia, masyarakat harus mempunyai rasa tanggung jawab untuk mencintai NKRI.
Kemudian, masyarakat juga harus mempererat rasa satu kesatuan guna menghadapi tantangan global saat ini.
"Lebih dari itu, kita juga diharuskan mempererat satu kesatuan guna menghadapi tantangan global yang semakin dinamis saat ini, kita hadapi secara bersama-sama," ucap gubernur.
Ia menambahkan situasi global saat ini semakin kompleks. Dari sisi ekonomi kondisinya tidaklah stabil akibat kondisi geopolitik di berbagai negara belahan dunia.
Kemudian, kondisi geopolitik terjadinya konflik dan perang di sejumlah negara tentu akan berdampak ke berbagai sektor tidak hanya di negara yang sedang berperang tetapi juga memberikan dampak ke negara-negara lainnya.
Arus informasi dan teknologi juga terus berkembang, hal itu tentunya juga akan memberikan pengaruh-pengaruh yang bisa masuk ke tengah-tengah masyarakat.
"Informasi dan teknologi tersebut tentu memiliki manfaat positif maupun negatif. Untuk mencegah merambahnya dampak negatif dari aliran teknologi informasi tersebut tentunya menjadi salah satu tantangan global yang harus dihadapi secara bersamaan-sama," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2023