Pemkot Bengkulu permudah izin guna tingkatkan investasi

 

Berdasarkan data realisasi investasi di Kota Bengkulu pada triwulan ke III mencapai Rp1,99 triliun dari target yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

"Berdasarkan verifikasi serta hasil rilis dari BKPM RI pada tanggal 20 Oktober investasi yang masuk di Kota Bengkulu sudah di angka Rp1,99 triliun sehingga diharapkan dan optimis pada triwulan keempat target yang diberikan sebesar Rp2 triliun dapat tercapai," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan di Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Bengkulu gelar muhasabah akbar pada malam pergantian tahun

 

Untuk sektor penyumbang investasi tertinggi di Kota Bengkulu yaitu berasal dari perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp1 triliun dan dari sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, industri mineral non logam, industri kayu, konstruksi dan investasi lainnya sepanjang 2023.

Ia menyebutkan, tercapainya realisasi investasi tersebut didukung dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Harapan dan Doa (HD) Kota Bengkulu.

 

Sebab, banyak masyarakat Kota Bengkulu yang mengurus berbagai hal mengenai perizinan maupun non perizinan di MPP tersebut.

 

Sementara itu, untuk hasil rilis dari BKPM RI triwulan ke-IV akan diberikan pada akhir Januari atau awal Februari 2024.

Baca juga: Polresta Bengkulu tidak tilang manual selama Operasi Lilin Nala 2023

"Dari capaian target Rp10 miliar yang harus kita dapatkan, saat ini kita punya potensi realisasi investasi itu Rp50 miliar dari beberapa perusahaan. Sehingga pada saat nanti diverifikasi oleh BKPM RI, kita sangat optimis bahwa yang akan disetujui dari data, potensi investasi kita akan lebih dari Rp10 miliar. Artinya pada triwulan keempat nanti akan tercapai Rp2 triliun lebih," ujar Irsan.

 

Dengan adanya investasi di Kota Bengkulu memberikan masyarakat untuk pemerintah salah satunya yaitu terbuka nya lapangan kerja.

 

"Keuntungan ya banyak hal yang didapat oleh Pemkot Bengkulu diantaranya terbuka nya lapangan pekerjaan, terjadi putaran ekonomi, capaian PAD dan semua itu akan meningkat kalau investasi juga meningkat," sebutnya.