Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak empat kelompok tani yang diusulkan sebagai penerima program peremajaan tanaman kelapa sawit telah menerima dana program tersebut dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
 
Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Iwan Cahaya di Mukomuko, Jumat, menyebutkan empat kelompok tani ini menerima dana program peremajaan sawit dari BPD-PKS. yakni KRP Tunas Harapan, KRP Masad Jaya I, KRP Mukomuko, dan KRP Tanera Sejahtera.
 
"Empat kelompok tani ini menerima dana peremajaan tanaman kelapa sawit sebesar Rp30 juta per hektare dari BPD-PKS, atau sama dengan tahun sebelumnya," ujarnya.
 
Ia mengatakan, empat kelompok ini menerima dana dari BPD-PKS untuk melaksanakan program peremajaan tanaman kelapa sawit tidak produktif karena berusia tua dan menggunakan bibit asalan di lahan seluas 759 hektare.
 
Ia menyebutkan, dari lahan perkebunan kelapa sawit seluas 759 hektare tersebut, seluas 277 hektare di antaranya lahan perkebunan kelapa sawit milik anggota KRP Tunas Harapan di Kecamatan Air Manjuto.
 
Kemudian, KRP Tanera Sejahtera di Desa Bunga Tanjung seluas 153 hektare, KRP Masad Jaya I Kecamatan Malin Deman seluas 193 hektare, dan KRP Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko seluas 136 hektare.
 
Setelah empat kelompok tani ini mendapatkan dana program peremajaan sawit, katanya, langkah selanjutnya tugas kelompok tani memastikan anggota ikut atau tidak dalam program ini.
 
"Sampai sekarang ini belum ada laporan terkait anggota yang tergabung dalam empat kelompok tani ini yang mengundurkan diri," ujarnya.
 
Kemudian,  kelompok tani menjalin kerja sama dengan pihak ketiga dalam menyediakan pupuk, alat berat, dan bibit sawit, setelah itu baru mereka mengerjakan program ini.
 
"Selanjutnya kelompok tani berkontrak dengan penyedia pupuk, alat berat, dan bibit kelapa sawit," ujarnya.
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024