Polres Rejanglebong gelar pasukan pengamanan Pilkada

Rejanglebong (Antara) - Kepolisian Resor Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, menggelar apel pasukan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di daerah itu dengan melibatkan ratusan petugas dari berbagai kesatuan.

Menurut keterangan Kapolres Rejanglebong AKBP Dirmanto dalam sambutannya pada apel gelar pasukan pengamanan Pilkada yang dilaksanakan di Lapangan Dwi Tunggal Kecamatan Curup, Rabu (26/8), merupakan rangkaian pengamanan tahapan dalam pelaksanaan pesta demokrasi serentak yang akan digelar akhir tahun mendatang.

"Selain menggelar apel gelar pasukan guna mengecek kesiapan personel dan kendaraan operasional Polres Rejanglebong dalam menghadapi Pilkada serentak juga dilakukan simulasi pengendalian massa jika terjadi kericuhan," kata Kapolres Dirmanto.

Pelaksanaan apel gelar pasukan pengaman Pilkada di daerah itu, selain diikuti seluruh personel dari Polres Rejanglebong, kemudian anggota TNI dan petugas Linmas Pemkab Rejanglebong, serta tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Rejanglebong.

Dalam apel pasukan ini selain dilakukan pengecekan pasukan juga kendaraan operasional yang akan digunakan dalam pengamanan di lapangan.

Pada kesempatan itu dia, menjelaskan selama pelaksanaan tahapan Pilkada di Rejanglebong sangat rentan dan berpotensi terjadi kerawanan berupa tindak pidana Pemilu maupun tindak pidana umum.

"Kerawanan-kerawanan tersebut harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri khususnya Polres Rejanglebong secara profesional, transfaran dan akuntabel. Terkait dengan penindakan pelanggaran yang terjadi tersebut Polres Rejanglebong akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan dan Panwaslu Rejanglebong sehingga penanganan bisa dilaksanakan dengan maksimal dan dapat diselesaikan dengan tuntas," ujarnya.

Pilkada serentak di Kabupaten Rejanglebong tahun ini akan diikuti tujuh pasangan Cabup dan Cawabup, tiga diantaranya dari jalur perseorangan yakni pasangan Alrullah Jambak-Heri Purwanto dengan jumlah dukungan sebanyak 25.600, kedua pasangan Ahmad Hijazi-Iqbal Bastari dengan dukungan 27.952, ketiga pasangan Anom Chan-Joni dengan dukungan 23.375.

Selanjutnya pasangan Syamsul Effendi-Adnan yang dicalonkan gabungan Parpol partai Gerindra, PKS, PKB dan PAN dengan jumlah kursi dewan sebanyak 10 kursi. Pasangan Fatrolazi-Nurul Khairiyah dicalonkan PDIP dan Nasdem dengan jumlah kursi tujuh.

Pasangan Jhon Feriyanto-Bambang Aryanto dicalonkan Partai Golkar dan PPP dengan jumlah kursi dewan tujuh. Serta pasangan Tugiman-Sudirman yang dicalonkan Partai Demokrat dan Hanura dengan jumlah kursi dewan sebanyak enam kursi.***2***