Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, memastikan seluruh surat suara Pemilu 2024 di wilayah itu sudah terdistribusikan dengan baik dan tidak ada yang tersisa.

Ketua KPU Rejang Lebong Ujang Maman di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Rejang Lebong saat ini semuanya sudah didistribusikan ke tingkat panitia pemungutan suara (PPS) tersebar dalam 156 desa/kelurahan di 15 kecamatan.

"Pada hari ini kita pastikan tidak ada selembar pun surat suara yang tertinggal di gudang logistik KPU Rejang Lebong, semuanya sudah terdistribusikan ke PPS dan seterusnya didistribusikan ke TPS," kata dia.

Dia menjelaskan, surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Rejang Lebong semuanya sudah didistribusikan ke desa/kelurahan dan selanjutnya ke 816 tempat pemungutan suara (TPS).

Logistik yang sudah didistribusikan tersebut, kata dia, termuat dalam kotak suara yang berisikan surat suara, kemudian berbagai jenis form, ATK dan perlengkapan TPS, selain itu juga logistik yang berada di luar kotak suara.

Sementara itu untuk surat suara lebih atau yang mengalami kerusakan yang saat dilakukan penyortiran dan pelipatan, tambah dia, pada hari itu telah dimusnahkan pihaknya bersama dengan Bawaslu serta petugas TNI/Polri bertempat di halaman Gudang KPU Rejang Lebong.

"Surat suara yang rusak dan kelebihan pengiriman ini jumlahnya sebanyak 1.285 lembar terdiri dari surat suara Pilpres, surat suara DPR, surat suara DPD, Surat suara DPRD Provinsi dapil 4 dan surat suara DPRD Kabupaten Rejang Lebong dari dapil I sampai IV," terangnya.

Pemusnahan surat suara rusak dan kelebihan pengiriman ini dilakukan pihaknya guna mencegah potensi terjadinya kecurangan oleh penyelenggara pemilu, serta mencegah timbulnya opini-opini kecurangan oleh penyelenggara pemilu.

Sementara itu Ketua Bawaslu Rejang Lebong Ahmad Ali usai mengikuti pemusnahan surat suara rusak dan lebih yang dilaksanakan KPU Rejang Lebong menyatakan, pemusnahan sisa surat suara dan surat suara lebih ini sudah sesuai dengan mekanisme, serta mencegah disalahgunakan.
 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024