Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, menganggarkan dana sebesar Rp13 miliar dari APBD untuk pembangunan dan rehabilitasi tiga puskesmas pada 2024.
Anggaran tersebut terdiri atas Rp9 miliar untuk pembangunan Puskesmas Penurunan, Rp2 miliar untuk rehabilitasi Puskesmas Padang Serai, dan Rp2 miliar untuk perbaikan Puskesmas Padang Serai, Kota Bengkulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Kamis, mengatakan pembangunan dan rehabilitasi ketiga puskesmas tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024.
Dengan dilakukan pembangunan puskesmas, Joni berharap masyarakat yang berobat ke puskesmas merasa nyaman terhadap pelayanan puskesmas tersebut.
Sementara itu, Dinkes Kota Bengkulu juga menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pembangunan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
"Tahun ini bakal membangun gedung dan ruang inap baru di Rumah Sakit Tino Galo dengan menggunakan dana DAK fisik ," terangnya.
Gedung baru tersebut akan berada di samping bangunan RSTG, yang sebelumnya merupakan bekas bangunan terminal Sungai Hitam, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Joni mengatakan dengan adanya pengembangan prasarana dan sarana yang lebih memadai., RSTG Kota Bengkulu dapat lebih melayani masyarakat secara optimal.
"Dengan demikian, dapat menunjang berbagai kebutuhan bidang lainnya dalam melayani pasien, pelayanan kesehatan semakin meningkat dan membaik dengan sarana fasilitas yang terpenuhi dan terpenting masyarakat senang dan bahagia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Anggaran tersebut terdiri atas Rp9 miliar untuk pembangunan Puskesmas Penurunan, Rp2 miliar untuk rehabilitasi Puskesmas Padang Serai, dan Rp2 miliar untuk perbaikan Puskesmas Padang Serai, Kota Bengkulu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Kamis, mengatakan pembangunan dan rehabilitasi ketiga puskesmas tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2024.
Dengan dilakukan pembangunan puskesmas, Joni berharap masyarakat yang berobat ke puskesmas merasa nyaman terhadap pelayanan puskesmas tersebut.
Sementara itu, Dinkes Kota Bengkulu juga menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pembangunan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG).
"Tahun ini bakal membangun gedung dan ruang inap baru di Rumah Sakit Tino Galo dengan menggunakan dana DAK fisik ," terangnya.
Gedung baru tersebut akan berada di samping bangunan RSTG, yang sebelumnya merupakan bekas bangunan terminal Sungai Hitam, Kecamatan Muara Bangkahulu.
Joni mengatakan dengan adanya pengembangan prasarana dan sarana yang lebih memadai., RSTG Kota Bengkulu dapat lebih melayani masyarakat secara optimal.
"Dengan demikian, dapat menunjang berbagai kebutuhan bidang lainnya dalam melayani pasien, pelayanan kesehatan semakin meningkat dan membaik dengan sarana fasilitas yang terpenuhi dan terpenting masyarakat senang dan bahagia," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024