Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko meminjam mesin genset untuk mengantisipasi kemungkinan padam listrik saat pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan.

Ketua KPU Kabupaten Mukomuko, Deni Setiabudi, di Mukomuko, Jumat, mengatakan hampir semua kantor camat memiliki mesin genset. "

Kami telah mengarahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk menyewa mesin genset di kecamatan yang tidak memiliki atau mesin genset yang kondisinya rusak," katanya.

PPK yang membutuhkan mesin genset tersebut terutama berada di kecamatan terjauh dari ibukota kabupaten dan wilayah yang sering mengalami gangguan listrik.

Menyikapi pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat kecamatan, Deni mengatakan pihaknya menunggu petunjuk resmi dari KPU provinsi.

Rencananya, rapat pleno tersebut akan dimulai pada tanggal 18 Februari 2024, mengingat masih terdapat kendala teknis terkait sistem rekapitulasi suara.

Sementara itu, Manager PLN ULP Mukomuko, Ferri Adrianta, mengatakan tidak akan ada pemadaman listrik yang direncanakan selama Pemilu 2024 di daerah tersebut.

"PLN menjamin tidak akan ada pemadaman terencana. Jika terjadi pemadaman tidak terencana, kami akan menanganinya dengan cepat," ujarnya.

Ferri juga menyebutkan PLN telah menyiagakan 60 personel di 15 kecamatan untuk menangani gangguan listrik dengan cepat. 

Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan proses pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Mukomuko dapat berjalan lancar dan tanpa kendala.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024