Pemerintah Kota Bengkulu bekerjasama dengan Bank Indonesia akan membuka toko pangan ‘Ado Galo’ yang berlokasi di Pasar Minggu guna membantu menekan angka inflasi di wilayah tersebut.
 
Toko pangan ‘Ado Galo’ akan dibuka pada awal Maret 2023 guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu sekaligus sebagai salah satu upaya dari pemerintah dalam menekan inflasi.
 
"Terkait toko pangan, kita sudah tinjau dan akan kita buka toko pangan Ado Galo bersama BI, mudah-mudahan sebelum Ramadhan akan kita resmikan bersama BI," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Pasar Minggu Bengkulu, Jumat.
 
Ia menyebutkan, toko pangan tersebut akan menjual 10 bahan pokok seperti beras, cabe, minyak goreng dan lainnya dengan harga yang lebih murah namun kualitas premium.
 
Selain itu, pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak (Sidak) guna memastikan harga kebutuhan bahan pangan di Kota Bengkulu menjelang bulan Ramadhan relatif stabil.
 
"Kita juga melihat harga-harga kebutuhan bahan pokok. Kalau kita lihat tadi kan semua rata-rata stabil, hanya cabai yang harganya masih agak tinggi Rp80 ribu per kilogram. Ini karena cabai dari produsen nya belum sampai, karena masa pemilu kemarin dan mudah-mudahan minggu depan normal kembali," ujar Arif.
 
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, untuk harga beras juga stabil, terutama beras Bulog, meskipun di beberapa toko sedang kehabisan stok dan sedang menunggu dari pihak Bulog.
 
Kemudian, untuk harga ayam potong mengalami kenaikan menjadi Rp38 ribu per kilogram yang sebelumnya berkisar Rp28 hingga 30 ribu per kilogram dan harga minyak goreng kemasan yaitu Rp18 hingga Rp19 ribu per kilogram.
 
 

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024