Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kelurahan Napal berlangsung sepi dengan hanya 193 dari 256 warga yang menggunakan hak pilihnya.
Menurut data resmi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 5 Napal mencapai 256 orang, namun hanya sebagian kecil yang memutuskan untuk memilih. Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, Hadianto, dalam kunjungannya di lokasi PSU, mengimbau agar masyarakat memanfaatkan hak pilihnya meskipun telah dilakukan pemilihan sebelumnya.
"Masyarakat kita minta untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," kata Hadianto di Seluma, Kamis.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Efendi, yang turut memantau pelaksanaan PSU, memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan aman dan kondusif.
"Dari pagi tadi sampai selesai, pelaksanaan PSU berjalan dengan kondusif," ujar Sarjan.
Namun, sejumlah warga tampaknya absen dalam PSU ini, kemungkinan karena pemilihan ulang hanya berlaku untuk DPRD Provinsi, sedangkan tidak ada pemilihan ulang untuk DPRD Kabupaten.
Dengan demikian, partisipasi pemilih yang rendah di PSU TPS 5 Napal menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan hak pilihnya dalam proses demokrasi.
*"Kepentingan kita untuk memastikan setiap suara terdengar dalam proses demokrasi harus ditegakkan,"* tambah Sarjan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Menurut data resmi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 5 Napal mencapai 256 orang, namun hanya sebagian kecil yang memutuskan untuk memilih. Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, Hadianto, dalam kunjungannya di lokasi PSU, mengimbau agar masyarakat memanfaatkan hak pilihnya meskipun telah dilakukan pemilihan sebelumnya.
"Masyarakat kita minta untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," kata Hadianto di Seluma, Kamis.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Sarjan Efendi, yang turut memantau pelaksanaan PSU, memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan aman dan kondusif.
"Dari pagi tadi sampai selesai, pelaksanaan PSU berjalan dengan kondusif," ujar Sarjan.
Namun, sejumlah warga tampaknya absen dalam PSU ini, kemungkinan karena pemilihan ulang hanya berlaku untuk DPRD Provinsi, sedangkan tidak ada pemilihan ulang untuk DPRD Kabupaten.
Dengan demikian, partisipasi pemilih yang rendah di PSU TPS 5 Napal menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat akan hak pilihnya dalam proses demokrasi.
*"Kepentingan kita untuk memastikan setiap suara terdengar dalam proses demokrasi harus ditegakkan,"* tambah Sarjan.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024