Distan Mukomuko sebut lelang kegiatan didanai DAK Fisik mulai April

Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan lelang kegiatan dengan dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik di dinas ini dimulai bulan April 2024.

"Akhir bulan April sudah berjalan lelang kegiatannya. Paling lama bulan Mei sudah penandatangan kontrak karena bulan Juni tidak terkejar lagi penandatanganan kontrak kegiatan bersumber dari DAK Fisik," kata Plt Kepala Distan Kabupaten Mukomuko Fitriyani di Mukomuko, Selasa.

Distan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 menerima DAK Fisik sebesar Rp19 miliar untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana pertanian.

DAK Fisik pada tahun 2024 itu untuk pembangunan sarana pertanian yang terdiri atas beberapa kegiatan baik di bidang peternakan seperti pembangunan gedung pakan ternak.

Ia mengatakan kini tahapan sedang proses perencanaan, dan Insyaallah pertengahan bulan Maret proses perencanaan selesai.

"Proses perencanaan membutuhkan waktu selama sebulan atau sampai akhir bulan Maret. Kontrak perencanaan dibuat sebulan," ujarnya.

Menurutnya, salah satu kendala dinas dalam kegiatan ini, pembuatan perencanaan di tahun yang sama sehingga banyak menghabiskan waktu, sementara perencanaan butuh waktu 2,5 bulan.

Sementara itu, ia mengatakan kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik untuk bidang tanaman pangan dan hortikultura (TPH) seperti pembuatan screen house dan beberapa kegiatan pengembangan hortikultura.

Kemudian, katanya, seperti di bidang sarana dan prasarana seperti jalan sentra produksi (JSP) dan jalan usaha tani (JUT), kemudian untuk rehab irigasi.

Sedangkan, sasaran DAK itu untuk pengembangan wilayah kawasan sentra produksi pangan (KSPP) baik untuk pengembangan peternakan, hortikultura, perkebunan dan perikanan.

Ia menjelaskan meskipun jenis kegiatan pembangunan yang bersumber dari DAK tematik setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkoneksi, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menyiapkan jaringan jalan di wilayah KSPP.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendukung kegiatan pertanian dan perikanan dan salah satunya untuk mendukung ketahanan pangan.