Bengkulu (Antara) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Irwan Saputra mengatakan bahwa kebakaran yang menghanguskan sekretariat KPU Kabupaten Bengkulu Selatan tidak mengganggu tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di daerah itu.
"Kebakaran sekretariat di Bengkulu Selatan tidak sampai mengganggu tahapan pilkada serentak, apalagi sampai menunda," kata Irwan di Bengkulu, Kamis.
Ia mengakui kebakaran yang menghanguskan sekretariat KPU Bengkulu Selatan pada Selasa (6/10) itu memang membuat kinerja para staf sekretariat tidak optimal, namun tidak sampai mengganggu proses pilkada.
Saat ini kata dia, staf sekretariat sudah siap menempati kantor sementara yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu dari delapan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015.
"Memang banyak dokumen dalam bentuk `hard copy` yang hangus, tapi data dalam bentuk `soft copy` masih aman," ucapnya.
Irwan mengatakan saat ini tahapan pilkada serentak tengah memasuki tahapan kampanye rapat umum dan rapat terbatas.
Komisioner KPU lainnya yang melakukan kunjungan ke KPU Bengkulu Selatan mengatakan selain menyelenggarakan tahapan kampanye, penyelenggara pemilu di kabupaten itu juga mempersiapkan pengadaan logistik.
"Pengadaan logistik masih berlangsung, sedangkan logistik yang masih ada dalam kondisi aman karena gudang logistik berada jauh dari sekretariat," katanya.
Sementara tim Laboratorium Forensik Polri dari Palembang Sumatera Selatan, mulai menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk Labfor dibagi dua wilayah yakni berpusat di Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, untuk Bengkulu Selatan kami bekerja sama dengan Labfor Sumsel," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno.
Ia mengatakan tim labfor dari Palembang diperkirakan tiba di Bengkulu pada Kamis (8/10) sore dan langsung menuju Bengkulu Selatan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kebakaran sekretariat di Bengkulu Selatan tidak sampai mengganggu tahapan pilkada serentak, apalagi sampai menunda," kata Irwan di Bengkulu, Kamis.
Ia mengakui kebakaran yang menghanguskan sekretariat KPU Bengkulu Selatan pada Selasa (6/10) itu memang membuat kinerja para staf sekretariat tidak optimal, namun tidak sampai mengganggu proses pilkada.
Saat ini kata dia, staf sekretariat sudah siap menempati kantor sementara yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kabupaten Bengkulu Selatan merupakan salah satu dari delapan kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak pada Desember 2015.
"Memang banyak dokumen dalam bentuk `hard copy` yang hangus, tapi data dalam bentuk `soft copy` masih aman," ucapnya.
Irwan mengatakan saat ini tahapan pilkada serentak tengah memasuki tahapan kampanye rapat umum dan rapat terbatas.
Komisioner KPU lainnya yang melakukan kunjungan ke KPU Bengkulu Selatan mengatakan selain menyelenggarakan tahapan kampanye, penyelenggara pemilu di kabupaten itu juga mempersiapkan pengadaan logistik.
"Pengadaan logistik masih berlangsung, sedangkan logistik yang masih ada dalam kondisi aman karena gudang logistik berada jauh dari sekretariat," katanya.
Sementara tim Laboratorium Forensik Polri dari Palembang Sumatera Selatan, mulai menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor KPU Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Untuk Labfor dibagi dua wilayah yakni berpusat di Polda Sumatera Selatan dan Sumatera Barat, untuk Bengkulu Selatan kami bekerja sama dengan Labfor Sumsel," kata Kepala Bidang Humas Polda Bengkulu AKBP Sudarno.
Ia mengatakan tim labfor dari Palembang diperkirakan tiba di Bengkulu pada Kamis (8/10) sore dan langsung menuju Bengkulu Selatan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015