Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkul mengusulkan penambahan mobil pemangkas pohon dan pengangkut sampah guna membantu perawatan kawasan hijau di wilayah tersebut.
 
Usulan tersebut dilakukan mengingat saat ini DLH Kota Bengkulu hanya memiliki saru unit mobil dan satu unit mobil pengangkut sampah.
 
"Kami sudah usahakan tambahan tangga untuk pertamanan yang satu paket yang terdiri mobil pemangkas dan pengangkut sampah," kata Kepala DLH Kota Bengkulu Riduan di Bengkulu, Rabu.
 
Dengan keterbatasan mobil pemangkas pohon tersebut, pihaknya tidak dapat melakukan perawatan terhadap sejumlah pohon dan kawasan hijau yang ada di Kota Bengkulu.
 
Selain itu kendaraan pemangkas pohon yang ada saat ini memiliki ketinggian maksimum 10 meter dan tidak dapat melakukan pemangkasan terhadap dahan pohon besar.
 
"Idealnya, pemangkas pohon yang dibutuhkan harus dilengkapi dengan tangga minimal 17 meter untuk memotong dahan pohon yang tinggi, serta satu unit truk pengangkut dahan pohon yang sudah dipangkas," ujar dia.
 
Oleh karena itu petugas pertamanan di lingkungan DLH Kota Bengkulu terus menerus secara rutin melakukan penebangan dan pemangkasan pohon yang berada di wilayah tersebut.
 
Sementara itu DLH Kota Bengkulu telah melakukan pemangkasan terhadap ratusan pohon tua dan tinggi guna mengantisipasi terjadi pohon tumbang selama cuaca buruk.
 
"Ini bentuk mitigasi bencana kami, karena kami lihat sejak akhir Januari lalu kondisi cuaca sangat ekstrem. Maka pohon yang telah mencapai ketinggian yang berpotensi membahayakan akan kami pangkas," terang Riduan.
 
Pemangkasan tersebut dilakukan guna meminimalisir adanya kasus pohon tumbang yang mengancam keselamatan jiwa atau yang menimbulkan dampak yang cukup berpengaruh seperti jaringan kabel listrik yang rusak dan kendaraan rusak saat melintas.
 
Riduan mengatakan  pemangkasan saat ini difokuskan di daerah protokol atau area padat lalu lintas dan kemudian perlahan ke pemukiman masyarakat.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024