Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melalui Dinas Sosial setempat menyalurkan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada pihak keluarga Rafa (4), warga Desa Lubuk Pinang yang meninggal dunia akibat hanyut di saluran irigasi Air Manjuto.
 
"Kami sudah menyerahkan bantuan kepada keluarga korban yang hanyut di saluran irigasi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga korban," kata Kabid Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti di Mukomuko, Sabtu.
 
Korban yang hanyut di saluran irigasi Air Manjuto di Desa Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (17/3).
 
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko menyalurkan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada keluarga korban ini setelah menerima informasi ada warga yang meninggal dunia akibat hanyut di saluran irigasi.
 
Kemudian, instansinya melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran informasi terkait bocah hanyut di saluran irigasi itu. Kemudian memberikan bantuan berupa beras, minyak, telur, gula, dan mi instan kepada keluarga korban.
 
Ia berharap, bantuan dari pemerintah setempat tersebut dapat memberikan manfaat untuk keluarga yang ditinggalkan.
 
Kapolsek Lubuk Pinang Ipda Otorius Gea sebelumnya mengatakan pencarian satu orang hilang tenggelam di saluran irigasi Air Manjuto setelah anggota piket Polsek Lubuk Pinang mendapatkan laporan dari salah satu warga Desa Lubuk Pinang.
 
Kronologis kejadian, pada Minggu pagi (17/3) sekitar pukul 09.30 WIB datang seorang warga Desa Lubuk Pinang melaporkan bahwa ada anak laki-laki yang berusia sekitar empat tahun hanyut dan tenggelam di saluran irigasi Air Manjuto.
 
Kemudian, dilakukan pencarian selama lebih kurang dua jam oleh anggota Polsek Lubuk Pinang bersama sejumlah warga masyarakat di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang dan korban ditemukan di ujung saluran irigasi.
 
Kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Pinang untuk di lakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa oleh dokter anak tersebut dinyatakan meninggal dunia karena kekurangan oksigen.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024