Sekretaris Daerah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Yusran Fauzi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di wilayah itu mempercepat  penyerapan anggaran tahun 2024.

"Saat ini sudah masuk akhir triwulan I sementara penyerapan anggaran masih di bawah 10 persen, kami minta OPD agar secepatnya melakukan penyerapan anggaran," kata Yusran Fauzi saat dihubungi di Rejang Lebong, Jumat.

Dia menjelaskan penyerapan anggaran belanja kegiatan baru Rp78 miliar lebih dari total APBD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 sebesar Rp1,12 triliun atau berkisar 6,94 persen.

Penyerapan anggaran ini, kata dia, harus dipercepat terutama OPD yang memiliki kegiatan fisik dan non fisik sehingga dapat memacu geliat perekonomian rakyat dengan banyaknya perputaran uang di masyarakat.

"Penyerapan anggaran ini setelah bulan Maret akan kita lakukan evaluasi. Setelah triwulan I lewat, harapan kita sudah banyak kegiatan yang berjalan. Alhamdulillah sudah ada beberapa OPD yang menayangkan untuk proses pelelangan," terang dia.

Dia mengimbau OPD di Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki kegiatan pembangunan fisik maupun pengadaan barang agar segera menyelesaikan rencana umum pengadaan (RUP) sehingga bisa ditayangkan untuk pelelangannya.

Anggaran yang bisa dilakukan percepatan ini menurut dia, adalah kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), di mana Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2024 menerima kucuran DAK fisik sebesar Rp68,30 miliar dan DAK non fisik sebesar Rp7,84 persen.

DAK itu sendiri, tambah dia, memiliki batas waktu untuk penyaluran paling lambat tangga 21 Juni nanti sudah harus dilakukan penandatanganan kontrak kerja, jika lewat maka penyalurannya tidak bisa dilakukan lagi.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024