Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Kesehatan menuntaskan pekerjaan pembangunan rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, meski ada sedikit catatan terkait masalah volume pekerjaan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Jajad Sudrajat di Mukomuko, Minggu, mengatakan pihaknya telah melakukan penyerahan pertama pekerjaan selesai (Provisional Hand Over/PHO) pembangunan rumah sakit pratama di Desa Air Buluh, Sabtu (30/3).
"Kalau hasilnya selesai. Memang ada beberapa catatan dan miskomunikasi antara konsultan pengawas dan penyedia, tetapi sudah disepakati pekerjaan selesai," katanya.
Pemerintah daerah sebagai penerima barang dan jasa sebelumnya memberikan kesempatan kedua kepada penyedia untuk menyelesaikan sisa pekerjaan pembangunan rumah sakit pratama di daerah ini sampai 23 Maret 2023 dilanjutkan dengan PHO dan cek fisik pekerjaan oleh BPK.
Karena pada 23 Maret 2024 ada kendala teknis untuk melaksanakan kegiatan PHO dan cek fisik pekerjaan, sehingga kegiatan PHO ditunda 30 Maret 2023.
Ia mengatakan, terkait adanya sedikit masalah volume pekerjaan pembangunan, tetapi pekerjaan pembangunan rumah sakit itu secara umum sudah selesai.
Setelah pekerjaan selesai, masih ada pembayaran sisa pekerjaan kepada kontraktor sekitar Rp5,8 miliar. Pembayaran sisa pekerjaan diusulkan di APBD Perubahan tahun ini.
Pada 2023 pemerintah daerah setempat telah menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp61 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Dari anggaran tersebut, sekitar Rp39 miliar dialokasikan untuk pembangunan fisik, sementara Rp22 miliar untuk pengadaan alat kesehatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024