Badan Pusat Statistik menyebutkan nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 83,69 persen dibanding Januari 2024.
 
"Nilai ekspor Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 mencapai 23,23 juta dolar AS. Nilai ekspor ini naik sebesar 83,69 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari 2024 yang tercatat sebesar 12,64 juta dolar AS," kata Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal di Bengkulu, Senin.
 
Ekspor komoditas batu bara Bengkulu kembali menggeliat pada Februari 2024 setelah sempat turun pada Januari 2024.
 
Ekspor batu bara pada Januari 2024 dicatat hanya 11,9 juta dolar AS, padahal pada Desember 2023 ekspor komoditas unggulan Bengkulu itu mencapai 25,58 juta dolar AS.
 
Pada Februari 2024, ekspor kembali mengalami kenaikan menjadi 21,98 juta dolar AS, mendekati angka ekspor pada Desember 2023.
 
"Komoditas yang diekspor Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 yaitu batu bara sebesar l 21,98 juta dolar AS (94,62 persen), karet sebesar 1,24 juta dolar AS (5,34 persen), lintah sebesar 0,004 juta dolar AS (0,02 persen), dan komoditas lainnya sebesar 0,004 juta dolar AS (0,02 persen)," kata dia.
 
Kemudian, nilai ekspor Provinsi Bengkulu jika merujuk menurut pelabuhan muat, melalui Pelabuhan Pulau Baai ekspor Februari 2024 mencapai 21,54 juta dolar AS atau 92,73 persen dari total ekspor provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
 
"Melalui Pelabuhan Boom Baru (Sumatera Selatan) mencapai 1,24 juta dolar AS (5,34 persen), melalui Soekarno Hatta mencapai 4,65 ribu dolar AS (0,02 persen), dan melalui Tanjung Priuk mencapai 3,25 ribu dolar AS (0,01 persen)," ujarnya.

Pewarta: Boyke Ledy Watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024