Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama pihak kepolisian dan pihak terkait membangun posko keamanan lebaran di sepanjang jalur mudik di provinsi berjuluk Bumi Rafflesia itu.
"Kami sudah memastikan kesiapan dari sisi pengamanan sudah sangat optimal," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
Jalur lintas barat Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu membentang sepanjang 524 kilometer dari bagian selatan, Kabupaten Kaur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung hingga ke Kabupaten Mukomuko di bagian utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.
Akses utama jalur lintas Sumatra yakni, lintas timur yang juga lokasi Tol Trans-Sumatra, serta jalur lintas tengah Pulau Sumatra. Kedua jalur tersebut, selain tol, biasa pada saat arus mudik kondisinya cukup padat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Kami sudah memastikan kesiapan dari sisi pengamanan sudah sangat optimal," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Kamis.
Menurut, Rohidin Mersyah pos keamanan arus mudik didirikan di 10 kabupaten kota, dan siap melayani masyarakat serta pemudik jika mengalami kendala atau butuh pertolongan.
Baca juga: Gubernur: Pemudik bisa gunakan BPJS Kesehatan saat di Bengkulu
Baca juga: Gubernur: Pemudik bisa gunakan BPJS Kesehatan saat di Bengkulu
"Kami membangun posko di 9 kabupaten dan 1 kota dan dikomandoi langsung oleh pihak kepolisian. Timnya terpadu, lintas sektor, baik itu Satpol PP maupun tenaga kesehatan," kata dia.
Untuk diketahui, Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang dilewati jalur lintas barat Pulau Sumatra. Walaupun bukan menjadi akses utama untuk jalur lintas Pulau Sumatra, lintas barat dapat menjadi alternatif pemudik untuk ke Bengkulu, maupun menuju Provinsi Lampung atau Sumatera Barat.
Baca juga: Pemprov Bengkulu siagakan alat berat di jalur mudik rawan longsor
Baca juga: Pemprov Bengkulu siagakan alat berat di jalur mudik rawan longsor
Jalur lintas barat Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu membentang sepanjang 524 kilometer dari bagian selatan, Kabupaten Kaur yang berbatasan langsung dengan Provinsi Lampung hingga ke Kabupaten Mukomuko di bagian utara yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat.
Lintas barat Sumatra yang ada di Bengkulu kondisinya cukup baik, namun ada beberapa lokasi yang infrastruktur jalannya harus ditambal sulam, seperti di daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara dan sebagian di wilayah Mukomuko.
Walaupun jalurnya tidak terlalu besar, hanya terdiri dari dua lajur, namun lintas barat Pulau Sumatra di Provinsi Bengkulu bukanlah jalur macet, jadi layak dipertimbangkan sebagai alternatif akses antar-provinsi di Sumatra.
Baca juga: Polda Bengkulu imbau warga gunakan angkutan umum resmi saat mudik
Baca juga: Polda Bengkulu imbau warga gunakan angkutan umum resmi saat mudik
Akses utama jalur lintas Sumatra yakni, lintas timur yang juga lokasi Tol Trans-Sumatra, serta jalur lintas tengah Pulau Sumatra. Kedua jalur tersebut, selain tol, biasa pada saat arus mudik kondisinya cukup padat.
Untuk menuju lintas tengah atau timur Sumatra, jalur mudik Provinsi Bengkulu menuju ke Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan membentang sekitar 120 kilometer.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun memastikan jalur mudik baik lintas barat Pulau Sumatra maupun akses ke jalur lintas tengah Sumatra dalam kondisi layak dan bisa dimanfaatkan untuk arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2024 ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024