Pemerintah Kota Bengkulu mencatat sebanyak 29.552 warga tidak mampu di wilayah tersebut telah memanfaatkan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan gratis.

"Ini bentuk kepedulian dari seorang pemimpin untuk kebahagiaan masyarakat dengan memberikan jaminan kesehatan gratis. Insya Allah warga Kota Bengkulu akan merasa bahagia dan terbantu dengan terus berlanjutnya program kebaikan ini," kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Bengkulu, Kamis.
 
Dia menjelaskan, program BPJS kesehatan gratis tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah untuk menjamin kesehatan warganya yang sakit untuk berobat ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya.
 
Sementara itu, Pemkot Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp18 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk 26.000 warga penerima program BPJS kesehatan gratis di wilayah tersebut.

"Jika para operator melakukan pengawasan dan ketika pengawasan mendapatkan yang tidak tepat maka dana bisa ditekan dan tentunya bisa digunakan di sektor lain," katanya.
 
Dengan dilakukan pengawasan, anggaran yang disiapkan sebesar Rp18 miliar tersebut dapat dipindahkan untuk penyaluran gaji para Operator SIKS-NG yang telah menjadi garda terdepan dalam pengawasan BPJS dan bantuan lainnya.
 
Persyaratan bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan program BPJS gratis, yaitu dapat mendaftarkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) bekas balai kota dengan membawa photo copy kartu keluarga (KK), dan surat keterangan tidak mampu.
 
Sebelumnya, pada Desember 2023 Pemkot Bengkulu telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan dan rencana kerja pada 2024 dengan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, untuk memastikan program jaminan kesehatan gratis berlanjut.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024