Mukomuko (Antara) - Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan memberikan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada keluarga Sulaiman yang ditemukan tewas tenggelam di Sungai Selagan di daerah itu.
"Kita akan bantu keluarga korban besok Sabtu (14/11)," kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Mukomuko Suyoso di Mukomuko, Jumat.
Sulaiman (40), warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, yang hilang sejak empat hari lalu ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan tersangkut batang pohon di Sungai Selagan dekat Desa Tanah Rekah pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Suyoso menyebutkan, bantuan dari instansi itu antara lain berupa kecap, saos, dan sarden.
"Semua bahan kebutuhan pokok yang ada di dinas ini kita berikan kepada keluarga korban tenggelam itu," ujarnya.
Ia berharap bantuan itu dapat membantu keluarga korban yang saat ini sedang berduka karena kehilangan salah satu anggota keluarganya.
Ia mengatakan, seharusnya keluarga korban cepat melapor bila ada salah satu anggota keluarganya yang hilang. Apalagi kondisi korban ini sakit atau mengalami gangguan jiwa.
Ia mengatakan, kalau dari awal mengetahui ada orang hilang, instansinya pasti ikut membantu mencari keberadaannya.
"Kita bisa bantu kelurganya mengobati korban di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujarnya.
Ia menerangkan instansinya punya petugas Tagana untuk membantu mencari orang hilang, selain disiagakan untuk keadaan bencana alam. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
"Kita akan bantu keluarga korban besok Sabtu (14/11)," kata Kepala Bidang Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Mukomuko Suyoso di Mukomuko, Jumat.
Sulaiman (40), warga Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, yang hilang sejak empat hari lalu ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan tersangkut batang pohon di Sungai Selagan dekat Desa Tanah Rekah pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Suyoso menyebutkan, bantuan dari instansi itu antara lain berupa kecap, saos, dan sarden.
"Semua bahan kebutuhan pokok yang ada di dinas ini kita berikan kepada keluarga korban tenggelam itu," ujarnya.
Ia berharap bantuan itu dapat membantu keluarga korban yang saat ini sedang berduka karena kehilangan salah satu anggota keluarganya.
Ia mengatakan, seharusnya keluarga korban cepat melapor bila ada salah satu anggota keluarganya yang hilang. Apalagi kondisi korban ini sakit atau mengalami gangguan jiwa.
Ia mengatakan, kalau dari awal mengetahui ada orang hilang, instansinya pasti ikut membantu mencari keberadaannya.
"Kita bisa bantu kelurganya mengobati korban di rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu," ujarnya.
Ia menerangkan instansinya punya petugas Tagana untuk membantu mencari orang hilang, selain disiagakan untuk keadaan bencana alam. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015