Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak tahun 2023 sampai sekarang kehabisan stok logistik untuk warga yang menjadi korban bencana alam di daerah ini.
"Sudah lama habis, sejak tahun kemarin sampai sekarang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui BPBD setiap tahun rutin menerima bantuan stok logistik untuk korban bencana alam dari pemerintah provinsi setempat.
Ia mengatakan, cadangan logistik bencana habis sejak tahun 2023 karena tahun kemarin BPBD tidak mengajukan bantuan logistik tersebut.
Untuk itu, katanya, BPBD Mukomuko pada tahun ini kembali meminta bantuan logistik bencana kepada pemerintah provinsi melalui BPBD Provinsi Bengkulu.
"Kami mengajukan bantuan ke provinsi berupa bahan-bahan pokok yang dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban bencana alam," ujarnya.
Ia menyebutkan, mengusulkan logistik bencana berupa makanan siap saji, mie instan, air mineral, selimut, dan sejumlah paket obat-obatan untuk kesehatan.
Kemudian, katanya, pihaknya juga mengajukan peralatan tidur, selimut, tabung gas, dan peralatan memasak di dapur.
"Kami tidak menyebutkan jumlahnya, sesuai dengan ketersediaan cadangan logistik yang ada di provinsi," ujarnya.
Ia juga mengimbau warga di 15 kecamatan di daerah ini agar mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana alam.
"Kita tidak tahu kapan terjadi, pada intinya kita harus waspada, kami memprediksi informasi belum secara detail sekali sampai saat ini," ujarnya.
Ia mengatakan hal itu melihat situasi dan kondisi cuaca yang kadang-kadang tidak menentu di daerah ini sejak sebulan terakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024