Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memastikan tidak ada kendala distribusi bahan bakar minyak untuk wilayah Provinsi Bengkulu pasca-evakuasi kapal tongkang yang kandas di perairan sekitar Pelabuhan Pulau Baai menambrak pipa BBM Pertamina.
"Alhamdulillah, pagi ini patahan dari kapal tongkang bermuatan kayu tersebut telah berhasil dievakuasi langsung oleh pemilik kapal. Tim Pertamina saat ini masih dalam proses inspeksi untuk memastikan kejadian tersebut agar tidak berdampak pada distribusi BBM di FT Pulau Baai," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regoinal Sumbagsel, Zibali Hisbul Masih lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Selasa.
Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus mengupayakan stok dan penyaluran BBM di wilayah Bengkulu tetap aman.
Pertamina Patra Niaga juga terus menyalurkan BBM secara normal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta mengimbau masyarakat agar tetap tenang, serta membeli BBM sesuai kebutuhan dan peruntukkannya.
Zibali mengatakan Pertamina telah menyokong pasokan selain dari FT Pulau Baai untuk mengantisipasi pasokan BBM melalui jalur darat terdekat dari FT Pulau Baai dari tiga wilayah diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, dan Padang.
“Berdasarkan catatan, konsumsi BBM di wilayah Bengkulu untuk Gasoline dan Gasoil mencapai 1.117 KL per hari, dan kami berkomitmen penuh untuk tetap menyalurkan BBM kepada masyarakat sesuai permintaan SPBU, jika ada saran dan masukkan dari warga terkait pendistribusian BBM, dapat juga menghubungi kami di call center Pertamina 135,” kata Zibali.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana mengatakan akibat cuaca buruk yang terjadi di Perairan Pulau Baai menyebabkan kapal tongkang yang memang sudah lama kandas posisinya bergeser ke peraian dangkal.
Pergeseran tongkang tersebut malah mendekati dan menabrak pipa penyaluran bahan bakar minyak milik Pertamina yang ada di Pelabuhan Pulau Baai.
“Kejadiannya terjadi di Minggu (2/6), akibat cuaca buruk, tongkang yang sudah kandas sejak Maret lalu pun bergeser dan menabrak pipa penyaluran BBM,” ujar Donni Swabuana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024