Kabar menggembirakan datang dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu karena dalam waktu dekat akan menyalurkan ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di wilayah tersebut.
Kepala Dinas TPHP, M Rizon, di Bengkulu, Rabu, mengatakan bantuan ini bertujuan untuk membantu petani mengatasi kendala pengairan di seluruh wilayah Bengkulu.
"Dari jumlah yang kita sampaikan ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI, sekitar 580 unit mesin pompa air berukuran tiga hingga delapan inci akan segera didatangkan," katanya.
Bantuan akan disalurkan kepada kelompok tani yang sudah terverifikasi dan terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan). Mesin-mesin ini dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas lima hingga sepuluh hektare.
Rizon menambahkan, "Pompa ini untuk menaikkan air dari perairan dangkal, sehingga bisa mengalirkan air dari sungai yang berada di bawah lahan persawahan dengan ketinggian kurang dari 10 meter."
Ini bukan kali pertama Dinas TPHP memberikan bantuan. Pada awal Januari 2024, mereka sudah menyalurkan 1.118 unit alsintan gratis senilai Rp7,7 miliar, termasuk hand sprayer, cultivator, pompa air, dan handtraktor kepada kelompok tani di Bengkulu.
Dengan total 13.013 kelompok tani yang telah terdaftar di aplikasi Simluhtan, penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi para petani. Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan tahun sebelumnya dapat menggunakan kesempatan mendapat alsintan selama memenuhi syarat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas TPHP, M Rizon, di Bengkulu, Rabu, mengatakan bantuan ini bertujuan untuk membantu petani mengatasi kendala pengairan di seluruh wilayah Bengkulu.
"Dari jumlah yang kita sampaikan ke Kementerian Pertanian (Kementan) RI, sekitar 580 unit mesin pompa air berukuran tiga hingga delapan inci akan segera didatangkan," katanya.
Bantuan akan disalurkan kepada kelompok tani yang sudah terverifikasi dan terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan). Mesin-mesin ini dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas lima hingga sepuluh hektare.
Rizon menambahkan, "Pompa ini untuk menaikkan air dari perairan dangkal, sehingga bisa mengalirkan air dari sungai yang berada di bawah lahan persawahan dengan ketinggian kurang dari 10 meter."
Ini bukan kali pertama Dinas TPHP memberikan bantuan. Pada awal Januari 2024, mereka sudah menyalurkan 1.118 unit alsintan gratis senilai Rp7,7 miliar, termasuk hand sprayer, cultivator, pompa air, dan handtraktor kepada kelompok tani di Bengkulu.
Dengan total 13.013 kelompok tani yang telah terdaftar di aplikasi Simluhtan, penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi para petani. Bagi kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan tahun sebelumnya dapat menggunakan kesempatan mendapat alsintan selama memenuhi syarat.
Editor : Anom Prihantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024