Untuk penyaluran pupuk bersubsidi berjenis Urea sebesar 24.379 ton dari total alokasi pupuk sebanyak 26.286 ton dan jenis NPK yaitu 23.743,634 ton dari total alokasi pupuk jenis ini mencapai 37.496 ton.
"Untuk pupuk subsidi jenis NPK formula khusus itu ada alokasi sebanyak 11 ton dan belum terealisasi sampai saat ini," ujar Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Destriana di Kota Bengkulu, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa pupuk subsidi NPK formula khusus tersebut untuk tanaman kakao, sehingga hingga September 2024 belum ada yang melakukan tembusan terhadap pupuk tersebut.
"Untuk tanaman kakao ini, kalo RDKK nya hanya ada di Kota Bengkulu dan tidak ada di wilayah manapun. Jadi hingga sekarang belum ada yang melakukan tembusan pupuk NPK khusus ini," terang dia.
Berikut penyaluran pupuk subsidi di Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan untuk jenis urea telah tersalurkan 4.006 ton dari alokasi 6.482 ton dan jenis NPK yaitu 5.672 ton dari alokasi 7.769 ton.
Kabupaten Rejang Lebong untuk jenis pupuk Urea atau 746,91 ton dari alokasi 1.868 ton dan pupuk NPK 2.687 ton dari alokasi 5.167 ton, Kabupaten Bengkulu Utara untuk jenis urea 805,55 ton dari alokasi 1.733 ton jenis NPK yaitu 1.273 ton dari alokasi 2.136 ton.
Kemudian, Kabupaten Kaur untuk pupuk urea yaitu 4.569 ton dari alokasi 8.096 ton dan jenis NPK sebesar 7.357 ton dari alokasi 11.786 ton, Kabupaten Seluma jenis urea 1.367 ton dari alokasi 1.921 ton dan jenis NPK 1.900 ton dari alokasi 2.550 ton.
Kabupaten Mukomuko untuk pupuk urea 1.004 ton dari alokasi 1.650 ton dan pupuk NPK 1.140 ton dari alokasi 1.461 ton, Kabupaten Lebong jenis pupuk Urea 951,56 ton dari alokasi 2.668 ton dan pupuk NPK 1.991 ton dari alokasi 3.408 ton.
Selanjutnya, Kabupaten Kepahiang untuk jenis urea 555,10 ton dari alokasi 1.080 ton dan untuk pupuk NPK tersalur sebesar 913,550 ton dari alokasi 1.645 ton.
Kabupaten Bengkulu Tengah untuk pupuk urea 241,15 ton dari alokasi 567 ton dan jenis NPK 572,300 ton dari alokasi 1.250 ton, Kota Bengkulu untuk jenis urea 130,90 ton dari alokasi 220 ton, dan pupuk NPK 232,79 ton dari alokasi 324 ton.