Penetapan harga jual TBS kepala sawit pada November mengalami kenaikan sebab pada periode Oktober 2024 harga jual yang ditetapkan yaitu Rp2,55 ribu per kilogram.
"Memang benar harga jual TBS kepala sawit di Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan menjadi Rp2,7 hingga Rp2,8 ribu per kilogram," kata Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M Rizon saat dihubungi via telpon di Kota Bengkulu, Rabu.
Baca juga: PLTBm di Mukomuko, investor Jepang pastikan kesiapan infrastruktur dan bahan baku
Baca juga: PLTBm di Mukomuko, investor Jepang pastikan kesiapan infrastruktur dan bahan baku
Ia menyebutkan bahwa, kenaikan harga jual TBS kepala sawit di Provinsi Bengkulu disebabkan karena tingginya permintaan pasar dan kondisi ekonomi yang mendukung.
Dengan adanya kenaikan harga tersebut dapat meningkatkan perekonomian para petani sawit di Provinsi Bengkulu serta dapat mengalami peningkatan hingga beberapa waktu ke depan.
Serta dapat mengurangi tingkat kemiskinan di kalangan petani di Bengkulu, karena dengan adanya peningkatan harga komoditas sawit memiliki korelasi dengan kesejahteraan ekonomi petani di wilayah tersebut, sebab sawit adalah salah satu komoditas utama di Bengkulu.
Baca juga: BI: Sawit dan kopi tumpuan ekonomi Bengkulu triwulan III 2024
Baca juga: BI: Sawit dan kopi tumpuan ekonomi Bengkulu triwulan III 2024
"Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus berlanjut jika permintaan sawit dari pasar domestik maupun internasional meningkat. Harga yang lebih tinggi tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga memberikan daya saing bagi komoditas kelapa sawit Bengkulu di kancah perdagangan nasional," jelas Rizon.
Meskipun demikian, dirinya mengimbau kepada para petani untuk terus menjaga kualitas produksi guna dapat mempertahankan harga jual yang tinggi di tingkat pabrik.
Sebelumnya, Dinas (TPHP) Provinsi Bengkulu kembali menetapkan harga jual TBS kepala sawit untuk periode Oktober 2024 yaitu Rp2,55 ribu per kilogram.
Besaran harga jual TBS kelapa sawit tersebut disesuaikan dengan usia tanam pohon sawit antara umur 10 hingga 20 tahun.