Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak dua hari ini berkisar Rp1.105 hingga Rp1.135 per kilogram, naik dibandingkan dengan harga sebelumnya.

"Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di pabrik Mukomuko itu naik rata-rata sebesar Rp100-Rp110 per kilogram," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Wahyu Hidayat, melalui Kasi Perkebunan Sudianto di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, harga TBS kelapa sawit di pabrik tersebut lebih tinggi dari harga tim penetapan harga TBS sawit pemerintah provinsi sebesar Rp1.003 per kilogram.

Tim penetapan harga TBS kelapa sawit Provinsi Bengkulu telah menetapkan harga TBS harga tertinggi TBS kelapa sawit yang berlaku sejak minggu keempat Desember 2015 hingga minggu pertama Januari 2016 sebesar Rp1.145 per kilogram.

Dari penetapan harga tertinggi TBS kelapa sawit itu, harga penjualan TBS kelapa sawit di pabrik ditetapkan sebesar Rp1.003 per kilogram.

Dari harga pembelian di tingkat pabrik tersebut, katanya, pabrik kelapa sawit di daerah itu diberikan toleransi sebesar lima persen untuk membeli TBS kelapa sawit petani.

Kenaikan harga TBS sawit itu, sebutnya, terhitung tanggal 8 Januari 2016. harga TBS kelapa sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) sebesar Rp1.105 per kilogram, PT Karya Sawitindo Mas (KSM) Rp1.110/kg, PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL) Rp1.120/kg.

Kemudian, lanjutnya, harga TBS kelapa sawit di PT AMK yang paling tinggi sebesar Rp1.135/kg, PT Dharia Darma Pratama (DDP) Rp1.110/kg.

Harga TBS kelapa sawit itu naik dibandingkan data harga TBS kelapa sawit tanggal 4 Januari 2016, yakni di PT KSM sebesar Rp1.060/kg, PT AMK sebesar Rp1.095/kg, PT MMIL Rp1.080/kg, PT DDP Rp1.100/kg, dan PT SSJA Rp1.070/kg.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016