Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu bersama Palang Merah Indonesia (PMI) mengunjungi Kabupaten Mukomuko guna menyinergikan program pelayanan donor darah dengan pemerintah daerah setempat.

"Kegiatan hari ini menyinergikan program pelayanan donor darah dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dan diharapkan pemkab membantu PMI memenuhi kebutuhan darah," kata Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Endriwan Mansyur saat berkunjung ke Mukomuko, Kamis.

Ia menjelaskan, pemerintah provinsi bersama PMI menyinergikan program pelayanan donor darah. Selain dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, juga dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota di daerah ini.

Untuk menyelesaikan kekurangan darah di daerah ini, ia mengatakan koordinasi perlu ditingkatkan lagi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, PMI Mukomuko, dan RSUD setempat.

Ia mengatakan, dari hasil pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, semua pihak di daerah ini perlu berkolaborasi dalam menjamin ketersediaan darah. Bila PMI kurang mobil untuk melakukan kegiatan donor darah, Dinkes Mukomuko yang menyediakan mobil untuk menggelar donor darah.

Kemudian, katanya, Dinkes Mukomuko termasuk menyiapkan tenaga dan peralatan untuk membantu PMI dalam melakukan kegiatan donor darah. Sedang peran PMI Mukomuko menyiapkan pendonor lalu rumah sakit menyiapkan tempatnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Mukomuko sangat strategis dalam mendukung program pelayanan donor darah karena dibutuhkan oleh dokter spesialis persalinan dalam melakukan persalinan, tetapi tidak ada di PMI setempat.

Ia mengatakan, setelah ini pihaknya akan melapor ke Wabup Mukomuko Wasri, Ketua PMI Kabupaten Mukomuko terkait program ini dan diharapkan program ini ditindaklanjuti dengan pendirian unit transfusi darah (UTD) di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan, Kabupaten Mukomuko strategis memiliki UTD karena daerah ini jauh dari ibukota provinsi, sementara tanggung jawab PMI yang ditanganinya adalah selain RSUD, RS Al Barra, dan rumah sakit pratama.

Kemudian, pelayanan kebutuhan darah tidak hanya untuk masyarakat di daerah ini, ada juga dari Provinsi Sumatera Barat terutama masyarakat di wilayah Tapan.

Ia mengatakan, kalau Kabupaten Mukomuko butuh tenaga untuk pelatihan, Dinas Kesehatan provinsi siap menyediakan tenaga yang memberikan pelatihan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024