Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan pihaknya telah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap 219.488 warga di wilayah tersebut jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
"Sampai kemarin, coklit di Kota Bengkulu sudah mencapai sebanyak 219.488 atau 79,622 persen dari total data yang diturunkan oleh DP4 (pemilih pemula pada daftar penduduk potensial pemilu)," kata Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kota Bengkulu Bambang Meiliansyah di Bengkulu, Senin.
 
Untuk proses coklit yang dilakukan oleh anggota pantarlih paling lambat selesai pada 24 Juli 2024.
 
Ia menerangkan, selama proses coklit, anggota pantarlih banyak menemukan temuan seperti ada warga yang meninggal, alih status dari anggota TNI menjadi warga sipil dan sebaliknya serta lainnya.
 
Sebab, anggota pantarlih mendatangi rumah warga untuk mengisi formulir yang telah disiapkan serta data langsung terkoneksi melalui aplikasi e-Coklit.
 
Oleh karena itu, Bambang berharap agar masyarakat dapat berpartisipasi dan mendukung petugas di lapangan dengan cara memberikan informasi yang benar agar penyusunan data pemilih ini akurat dan mutakhir.
 
Untuk itu, masyarakat dapat menyiapkan bukti dukung seperti kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik dan untuk warga yang telah di data oleh anggota pantarlih untuk memasang bukti coklit di kediaman masing-masing.
 
Hal tersebut dilakukan, sebab data hasil coklit tersebut akan menjadi data pemilih sementara (DPS) kemudian baru diproses untuk ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digunakan pada Pilkada 2024.
 
Berikut jumlah masyarakat yang telah melakukan pencocokan data jelang Pilkada 2024 per kecamatan di wilayah Kota Bengkulu yaitu Kecamatan Selebar sebanyak 43.974 warga atau 74,012 persen, Kecamatan Gading Cempaka 19.506 orang atau 68,683 persen.
 
Kecamatan Teluk Segara 15.291 orang atau 93,885 persen, Kecamatan Muara Bangkahulu sebanyak 32.724 warga atau 85,500 persen, Kecamatan Kampung Melayu 26.365 orang atau 78,416 persen.
 
Selanjutnya Kecamatan Ratu Agung mencapai 29.753 warga atau 80,490 persen, Kecamatan Ratu Samban 12.965 orang atau 81,990 persen, Kecamatan Sungai Serut 16.031 orang atau 88,589 persen dan Kecamatan Singaran Pati sebesar 22.879 warga atau 78,259 persen.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024