Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan pestisida untuk mengurangi dan mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi kepada dua kelompok tani di daerah ini.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Selasa, mengatakan, bantuan pertisida dari dinas ini guna menindaklanjuti usulan bantuan pestisida dari dua kelompok tani.
“Kami memberikan bantuan berdasarkan stok yang ada di gudang mengakomodir seluruh usulan dari dua kelompok tani," katanya.
Dua kelompok tani yang mengajukan bantuan, yakni Kelompok Tani Karya Makmur dan Kelompok Tani Harapan Maju Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, Kelompok Tani Karya Makmur ini meminta bantuan fungisida dan insektisida untuk mengatasi sundep, hama ulat penggulung daun, penyakit blast, dan hama tikus yang menyerang lebih kurang padi sawah seluas tiga hektare dan yang terancam lebih kurang 10 hektare.
Untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit itu, kelompok tani telah melakukan pengendalian semampunya, namun belum mengurangi hama tersebut.
Begitu juga dengan Kelompok Tani Harapan Maju meminta bantuan fungisida dan insektisida untuk mengatasi sundep, hama ulat penggulung daun, penyakit blast, dan hama tikus yang menyerang lebih kurang padi sawah seluas 2,5 hektare dan yang terancam lebih kurang delapan hektare.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya telah memberikan bantuan fungisida sebanyak 10 buah, insektisida 10 buah, dan rodentisida sebanyak 10 kilogram kepada Kelompok Tani Karya Makmur.
Kemudian instansinya juga telah memberikan bantuan fungisida sebanyak 10 buah, insektisida 10 buah, dan rodentisida sebanyak 10 kilogram kepada Kelompok Tani Harapan Makmur.
"Kami berharap bantuan pestisida ini dapat sedikit membantu petani dalam mengurangi dan mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Selasa, mengatakan, bantuan pertisida dari dinas ini guna menindaklanjuti usulan bantuan pestisida dari dua kelompok tani.
“Kami memberikan bantuan berdasarkan stok yang ada di gudang mengakomodir seluruh usulan dari dua kelompok tani," katanya.
Dua kelompok tani yang mengajukan bantuan, yakni Kelompok Tani Karya Makmur dan Kelompok Tani Harapan Maju Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang.
Ia mengatakan, Kelompok Tani Karya Makmur ini meminta bantuan fungisida dan insektisida untuk mengatasi sundep, hama ulat penggulung daun, penyakit blast, dan hama tikus yang menyerang lebih kurang padi sawah seluas tiga hektare dan yang terancam lebih kurang 10 hektare.
Untuk mengurangi dan menanggulangi serangan hama dan penyakit itu, kelompok tani telah melakukan pengendalian semampunya, namun belum mengurangi hama tersebut.
Begitu juga dengan Kelompok Tani Harapan Maju meminta bantuan fungisida dan insektisida untuk mengatasi sundep, hama ulat penggulung daun, penyakit blast, dan hama tikus yang menyerang lebih kurang padi sawah seluas 2,5 hektare dan yang terancam lebih kurang delapan hektare.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya telah memberikan bantuan fungisida sebanyak 10 buah, insektisida 10 buah, dan rodentisida sebanyak 10 kilogram kepada Kelompok Tani Karya Makmur.
Kemudian instansinya juga telah memberikan bantuan fungisida sebanyak 10 buah, insektisida 10 buah, dan rodentisida sebanyak 10 kilogram kepada Kelompok Tani Harapan Makmur.
"Kami berharap bantuan pestisida ini dapat sedikit membantu petani dalam mengurangi dan mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024