Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengajukan sebanyak 50 unit pompa untuk mengairi sekitar 267 hektare lahan sawah tadah hujan ke Kementerian Pertanian guna mengantisipasi terjadinya kekeringan.
 
"Kami mengajukan pompa air di atas 50 unit beserta selangnya," kata Sub Koordinator Saprodi, Alsintan, dan Pembiayaan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu.
 
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko saat ini sedang memperjuangkan pembangunan irigasi pompa atau perpipaan di tiga lokasi di daerah ini, termasuk pengajuan pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan.
 
Ia mengatakan, instansinya mengajukan bantuan pompa air kepada Kementerian Pertanian guna menindaklanjuti usulan permintaan pompa air dari kelompok tani di Kecamatan Ipuh.
 
Ia menambahkan, saat ini instansinya belum mengetahui jumlah pompa air yang dibutuhkan oleh petani untuk mengairi lahan sawah tadah hujan di wilayah tersebut.
 
"Sekarang ini kami baru mau mengajukan calon penerima calon lokasi (CPCL) sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh untuk diusulkan menerima bantuan pompa air," ujarnya.
 
Menurutnya, dari beberapa program bantuan pembangunan sarana dan prasarana pertanian dari Pemerintah Pusat, petani di wilayah ini membutuhkan pompa air karena lahan sawah tadah hujan di wilayah ini sering mengalami kekeringan saat musim panas.
 
Ia mengatakan, kalau bisa bantuan pompa air untuk pengairan sawah tadah hujan di wilayah ini di atas 100 unit biar semua kelompok tani mendapatkan bantuan ini.
 
Selanjutnya, katanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas penyuluh pertanian di wilayah Kecamatan Ipuh untuk mendapatkan gambaran berapa banyak jumlah pompa air yang dibutuhkan oleh kelompok tani.
 
Selain itu, ia mengatakan, pihaknya juga melakukan verifikasi data kelompok tani dan lahan sawah untuk diusulkan mendapat bantuan pompa air.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024