Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu sedang mengajukan bantuan seragam sekolah gratis ke pemerintah daerah setempat untuk kalangan siswa madrasah di wilayah itu.
"Usulan permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah, baik MI maupun MTs ini, sudah kita ajukan ke Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, jumlahnya 900-an siswa," kata Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Rejang Lebong Adrihadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan usulan permintaan pengadaan seragam sekolah gratis tersebut untuk siswa kelas I madrasah Ibtidaiah (MI) dan siswa kelas VII madrasah tsanawiah (MTs), baik negeri maupun swasta.
Jumlah siswa madrasah yang diusulkan untuk mendapat bantuan tersebut, kata dia, terdiri atas siswa MI lebih dari 500 anak yang berasal dari 12 madrasah, sedangkan untuk siswa MTs sekitar 400 anak berasal dari sembilan MTs.
Permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah itu, katanya, sebagai pertama kali diajukan Kemenag Rejang Lebong, setelah pada tahun ini program pengadaan seragam sekolah gratis diadakan Pemkab Rejang Lebong bukan hanya untuk pelajar SD dan SMP, tetapi juga MI serta MTs.
Menurut dia, dengan adanya bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah ini nantinya bisa membantu masyarakat dalam mengadakan seragam untuk anak-anaknya bersekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Noprianto mengatakan program pengadaan seragam sekolah gratis untuk pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs tahun ajaran 2024/2025 sudah disiapkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong 2024 sebesar Rp2,3 miliar.
Program pengadaan seragam sekolah gratis itu, kata dia, salah satu program prioritas Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah pada kampanye Pilkada 2020.
"Saat ini sedang dilakukan pendataan siswa baru oleh sekolah baik SD maupun SMP. Selain itu datanya juga akan disandingkan dengan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang baru 'cut off' pada akhir Agustus nanti," katanya.
Program pengadaan seragam sekolah gratis ini diperkirakan dia baru akan berjalan pada September mendatang, untuk bisa dibagikan pada Oktober atau November mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Usulan permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah, baik MI maupun MTs ini, sudah kita ajukan ke Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong, jumlahnya 900-an siswa," kata Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Rejang Lebong Adrihadi saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan usulan permintaan pengadaan seragam sekolah gratis tersebut untuk siswa kelas I madrasah Ibtidaiah (MI) dan siswa kelas VII madrasah tsanawiah (MTs), baik negeri maupun swasta.
Jumlah siswa madrasah yang diusulkan untuk mendapat bantuan tersebut, kata dia, terdiri atas siswa MI lebih dari 500 anak yang berasal dari 12 madrasah, sedangkan untuk siswa MTs sekitar 400 anak berasal dari sembilan MTs.
Permintaan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah itu, katanya, sebagai pertama kali diajukan Kemenag Rejang Lebong, setelah pada tahun ini program pengadaan seragam sekolah gratis diadakan Pemkab Rejang Lebong bukan hanya untuk pelajar SD dan SMP, tetapi juga MI serta MTs.
Menurut dia, dengan adanya bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa madrasah ini nantinya bisa membantu masyarakat dalam mengadakan seragam untuk anak-anaknya bersekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong Noprianto mengatakan program pengadaan seragam sekolah gratis untuk pelajar tingkat SD/MI dan SMP/MTs tahun ajaran 2024/2025 sudah disiapkan dalam APBD Kabupaten Rejang Lebong 2024 sebesar Rp2,3 miliar.
Program pengadaan seragam sekolah gratis itu, kata dia, salah satu program prioritas Bupati Syamsul Effendi dan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah pada kampanye Pilkada 2020.
"Saat ini sedang dilakukan pendataan siswa baru oleh sekolah baik SD maupun SMP. Selain itu datanya juga akan disandingkan dengan data Dapodik (Data Pokok Pendidikan) yang baru 'cut off' pada akhir Agustus nanti," katanya.
Program pengadaan seragam sekolah gratis ini diperkirakan dia baru akan berjalan pada September mendatang, untuk bisa dibagikan pada Oktober atau November mendatang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024