Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pembangunan jalan usaha tani pada tujuh titik di daerah ini dapat diselesaikan dalam bulan September 2024.

"Saat ini realisasi fisik jalan usaha tani tersebut berkisar 60-70 persen, jadi kami targetkan bulan September selesai semua atau sebelum habis masa kontrak bulan November 2024," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Dodi Hardiansyah, di Mukomuko, Senin.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun ini mendapatkan dana sekitar Rp700 juta yang bersumber dari DAK tematik untuk membangun tujuh ruas jalan usaha tani.

Terkait dengan pelaksanaan teknis pembangunan tujuh ruas jalan usaha tani di daerah melalui kelompok tani yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.

Ia mengatakan, kalau untuk realisasi pekerjaan fisik pembangunan jalan usaha tani di tujuh titik itu, pekerjaan fisik di lima titik sudah di atas 70 persen.

Dia menyebutkan, dari tujuh titik itu, pekerjaan fisik jalan usaha tani di Desa Tanjung Alai sudah 100 persen, Desa Ranah Karya 80 persen, Desa Lubuk Pinang 80 persen, dan Desa Lubuk Bangko 80 persen.

Kemudian, katanya pula, di Desa Sungai Ipuh I sebesar 30 persen, Desa Sungai Gading baru mau mulai, Desa Sumber Makmur 10 persen.

Sedangkan realisasi anggaran pembangunan jalan usaha tani ini masih rendah, yakni sebesar 25 persen karena kelompok tani punya kas sendiri untuk membangun jalan usaha tani tersebut.

"Setelah tanda tangan kontrak mereka langsung kerja karena mereka punya kas sendiri," ujarnya.

Menurut dia, secara teknis pekerjaan pembangunan jalan usaha tani diserahkan kepada kelompok tani, dan mereka mengerjakan pembangunannya secara swakelola.

Kendati demikian, katanya pula, pihaknya tetap membantu dan mendampingi kelompok tani yang mengerjakan pembangunan jalan usaha tani secara swakelola di lokasi lahan pertanian.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024