Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di daerahnya sampai dengan hari terakhir pendaftaran tanggal 10 September 2024 mencapai 3.591 orang.
"Sampai hari terakhir pendaftaran CPNS 2024 jumlah pelamar sudah mencapai 3.591 orang atau jauh melebihi kuota CPNS sebanyak 150 orang," kata Pejabat BKPSDM Kabupaten Mukomuko Niko Hafri di Mukomuko, Rabu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko sebelumnya membuka pendaftaran tes CPNS 2024 melalui laman Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) sejak 20 Agustus sampai 6 September 2024. Namun karena pelamar sulit mendapatkan e-meterai untuk mendaftar CPNS 2024, sehingga BKPSDM Mukomuko memperpanjang masa pendaftaran CPNS sampai tanggal 10 September 2024.
Dari sebanyak 3.591 orang pelamar tersebut, kata dia, sebanyak 3.403 orang sudah submit atau mengunggah dokumennya dan sudah memilih formasi.
Kemudian, katanya, dari sebanyak 3.403 orang pelamar yang sudah mengunggah dokumennya dan sudah memilih formasi, sebanyak 1.695 orang Memenuhi Syarat (MS) dan 451 orang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
"Saat ini masih ada sebanyak 1.257 orang yang belum diverifikasi berkas dan dokumen persyaratannya," ujar Niko.
Ia menjelaskan rata-rata penyebab secara umum pelamar TMS karena mereka tidak teliti dalam membaca persyaratan, sehingga banyak persyaratan yg tidak sesuai. Contohnya, kata dia, surat lamaran tidak diketik, surat pernyataan lima poin ditulis tangan, salah unggah dokumen, akreditasi perguruan tinggi atau program studi yang tidak sesuai dengan tahun lulus, dan tidak dikeluarkan oleh BAN PT/PD Dikti.
Terhadap pelamar yang TMS, katanya, kemungkinan masih ada peluang, tetapi tergantung sanggahan dari pelamar.
Kalau kesalahan tersebut dari verifikator yang keliru dalam memverifikasi statusnya, kata dia, bisa berubah menjadi MS, tapi tidak berubah jika alasan kesalahan itu berasal dari pelamar itu sendiri.
Sementara itu Pemkab Mukomuko membuka pendaftaran CPNS 2024 sebanyak 150 formasi, yang terdiri dari 75 tenaga kesehatan dan 75 lagi untuk tenaga teknis, termasuk untuk penyandang disabilitas.
Dari sebanyak 150 formasi ini, lanjutnya, ada lima formasi yang kosong pelamar yakni administrator kesehatan ahli pertama, tiga dokter ahli pertama, dan pengendali dampak lingkungan ahli pertama.