Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berkoordinasi dengan pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 1 Bengkulu untuk mengatasi persoalan jalan nasional yang sering putus akibat banjir.
"Kami koordinasi dengan PJN 1 Bengkulu dan dalam waktu dekat mereka akan membuat perencanaan untuk mengatasi banjir yang sering memutuskan jalan nasional tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Apriansyah di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti persoalan jalan nasional di wilayah Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai yang sering putus akibat terendam banjir. Kegiatan pembangunan untuk mengatasi jalan nasional yang putus akibat banjir itu dianggarkan tahun depan.
Untuk itu, katanya, kepada warga setempat yang terkena dampak penggalian siring untuk pembuangan air agar bisa menghibahkan tanah untuk kepentingan bersama.
Berdasarkan pengamatannya dari Dinas PUPR Mukomuko, kondisi jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat memang rendah dan cekungan.
Ia menambahkan semestinya jalan nasional tersebut diatasi dengan cara pembuatan pembangunan box calvert lalu diberikan peninggian badan jalan baru. Lalu mencari saluran pembuangan melalui sungai supaya tidak terkena rumah warga.
Kendati demikian, katanya, terkait dengan pelaksanaan teknis kegiatan pembangunannya dilakukan oleh pihak PJN 1 Bengkulu.
Warga Desa Gading Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai Andi mengatakan setiap hujan, jalan itu terendam banjir dan kendaraan yang mau melintas melewati jalan tersebut terpaksa antre menunggu banjir surut.
"Sudah tidak terhitung lagi jalan ini putus akibat banjir, dan jalan ini putus ketika hujan lebat melanda wilayah ini," ujarnya.
Menurutnya, sumber banjir yang memutuskan jalan itu berasal dari atas lalu air yang mengalir ke jalan tidak mampu di tampung di siring yang berukuran kecil di jalan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024