Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan di daerah itu saat ini masih ada 15 dari 445 tempat pemungutan suara (TPS) pilkada serentak Tahun 2024 yang sulit dijangkau.

"Dari 445 TPS ini, ada sekitar 15 TPS yang kategorinya sulit dijangkau. TPS ini berada jauh dari ibu kota kecamatan atau desa induk," kata Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan, TPS yang sulit dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat ini lantaran berada di medan perbukitan dan jalannya masih tanah.

Untuk dapat menjangkau TPS sulit yang umumnya berupa dusun atau rompok tersebut, kata dia, dibutuhkan kendaraan khusus, yakni kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi.

Keberadaan TPS sulit itu sendiri sudah ada sejak lama, dan setiap kali pelaksanaan pemilu menjadi perhatian khusus saat pendistribusian logistik maupun pemungutan suara.

Sementara itu, jumlah TPS yang sudah ditetapkan pihaknya, saat ini berjumlah sebanyak 445 TPS, terdiri dari 443 TPS reguler dan dua TPS khusus yang berada di Lapas Kelas IIA Curup.

Menurut dia, jumlah TPS pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 ini lebih sedikit dari TPS Pemilu serentak 14 Februari 2024 lalu yang mencapai  816 TPS.

Jumlah TPS Pemilu Legislatif (pileg) dengan TPS pilkada serentak 2024 tidak sama, karena TPS pada pilkada nantinya akan menampung pemilih hingga 600 orang per TPS,, sedangkan TPS pada Pemilu 2024 lalu maksimal 300 pemilih.

"Sedangkan untuk jumlah daftar pemilih sementara atau DPS pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Rejang Lebong sudah ditetapkan pada 10 Agustus 2024 sebanyak 208.305 jiwa, terdiri dari pemilih laki-laki 105.171 jiwa, dan pemilih perempuan 103.134 jiwa," katanya.

Kalangan masyarakat Rejang Lebong diminta untuk mencermati DPS yang sudah diumumkan dalam 156 desa/kelurahan di Rejang Lebong. Warga yang belum terdaftar agar melapor ke PPS desa/kelurahan, PPK di kecamatan atau ke KPU Rejang Lebong.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024