Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada tahun 2025 menambah tiga unit mobil untuk pengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di daerah setempat.
"Tahun 2025 diusulkan tiga unit mobil colt diesel dan usulan tersebut sudah masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dinas ini," kata Kabid Pengelolaan Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Sabtu.
Pemerintah daerah menambah jumlah mobil pengangkut sampah karena daerah ini masih mengalami keterbatasan sarana dan prasarana khususnya kendaraan pengangkut sampah.
Ia menilai, kendaraan pengangkut sampah yang ada saat ini masih terbatas dan belum mampu mengangkut sampah yang ada sekarang ini.
"Saat ini kita punya dua unit dum truk dan dua mobil ambrol, dan kendaraan ini masih kurang untuk menjangkau seluruh wilayah di kabupaten ini," ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya sampai sekarang belum bisa menentukan wilayah mana saja yang dijangkau tiga mobil pengangkut sampah yang baru nantinya itu.
Mobil ini nantinya untuk mengangkut sampah di tempat pembuangan sementara sampah yang sudah ada MoU atau kerja sama dengan pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, pemda membeli tiga unit mobil berukuran colt diesel ukuran kecil untuk pengangkut sampah agar kendaraan ini mampu menjangkau seluruh wilayah daerah ini.
Menurutnya, karena kendaraan roda empat ini belum ada bak belakang, maka ada penambahan bak belakang agar sampah tidak berserakan ketika diangkut.
Terkait dengan MoU atau kerja sama dalam pengangkutan sampah, ia mengatakan, instansinya baru meletakkan tiga kontainer di tiga tempat, yakni Rumah Sakit Al-Barra, RT 13 Kelurahan Bandar Ratu, dan Pasar Pulai Payung, Kecamatan Ipuh.
Dari kerja sama dengan tiga tempat penampungan sementara sampah tersebut, katanya, setiap bulan instansinya memperoleh pendapatan sebesar Rp250 ribu dari setiap kontainer.
Sementara itu, ia menyebutkan, setiap hari jumlah volume sampah yang tertangani oleh Dinas Lingkungan Hidup sebanyak enam ton yang diangkut menggunakan dua mobil dum truk.
Ia mengatakan, dua mobil dum truk itu yang beroperasi mengangkut sampah dari kontainer yang ada di tiga lokasi daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024