Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengatakan progres pembangunan jalan usaha tani pada tujuh titik di daerah ini sudah mencapai 80 persen.

"Dari tujuh titik, progres di lapangan sudah mencapai 80 persen. Target kami adalah pada bulan September ini pekerjaan selesai 100 persen, baik fisik maupun keuangan," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Dodi Hardiansyah, di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal tersebut terkait dengan progres pembangunan jalan usaha tani di tujuh titik yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan dana sekitar Rp700 juta yang bersumber dari DAK tematik untuk membangun tujuh ruas jalan usaha tani.

Ia mengatakan kegiatan pembangunan jalan usaha tani di tujuh titik tersebut dikerjakan secara swakelola oleh tujuh kelompok tani di daerah ini.

Secara teknis, pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan usaha tani diserahkan kepada kelompok tani, dan mereka mengerjakan pembangunannya secara swakelola.

Namun demikian, katanya, pihaknya tetap membantu dan mendampingi kelompok tani yang mengerjakan pembangunan jalan usaha tani secara swakelola di lokasi lahan pertanian.

Ia mengatakan tujuh titik jalan usaha tani tersebut tersebar di Desa Tanjung Alai, Desa Ranah Karya, Desa Lubuk Pinang, Desa Lubuk Bangko, Desa Sungai Ipuh I, Desa Sungai Gading, dan Desa Sumber Makmur.

Sementara itu, ia juga mengatakan tujuh lokasi pembangunan jalan usaha tani tersebut berada dekat dengan areal persawahan yang tersebar di sejumlah wilayah di daerah ini.

Ia mengatakan pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk membangun jalan usaha tani di tujuh titik di daerah ini guna mempermudah petani mengangkut hasil panen padi dari sawah ke tempat penggilingan padi.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Anom Prihantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024