Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan sebagian lahan untuk lokasi pembangunan jembatan timbang di daerah ini.
 
"Lokasinya sudah disiapkan di rest area yang berada di Air Punggur Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko. Kini menunggu Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko menyiapkan sertifikat tanahnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mukomuko Sirat Purnama di Mukomuko, Selasa.
 
Ia mengatakan hal itu guna menindaklanjuti rencana pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bengkulu membangun jembatan timbang di daerah ini.
 
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun jembatan timbang di Kabupaten Mukomuko sebagai upaya melindungi jalan dari kendaraan melebihi tonase yang melintas di wilayah perbatasan provinsi itu dengan Provinsi Sumatera Barat.
 
Ia mengatakan pemerintah daerah melalui Badan Keuangan Daerah saat ini sedang menyiapkan hibah sebagian tanah di rest area untuk lokasi pembangunan jembatan timbang di daerah ini.
 
Kemudian, katanya, pihak BKD Mukomuko juga sedang melakukan proses penerbitan sertifikat tanah untuk lokasi pembangunan jembatan timbang.
 
"Sertifikat tanah itu nantinya atas nama Kementerian Perhubungan, lalu pihak kementerian yang membangun jembatan timbang tersebut," ujarnya.
 
Kepala BPTD Kelas III Bengkulu Taufik Erfin sebelumnya mengatakan pembangunan jembatan timbang ada mekanisme penyerahan lahan ke Kementerian Perhubungan, kemudian pembangunannya harus ada studi lengkap, setelah itu baru dibangun.
 
Setelah ada jembatan timbang, katanya, pengawasan jalan menjadi jadi lebih baik karena di Provinsi Bengkulu khususnya di wilayah utara kendaraan pengangkut minyak sawit mentah atau CPO masuk ke situ, selanjutnya jalan di Mukomuko terarah dan bagus.
 
Ia mengatakan di rest area Mukomuko selain ada jembatan timbang, di lokasi itu bisa untuk pengembangan potensi usaha mikro kecil (UKM), di sana ada kios-kios dan itu bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD).
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024