KPU Provinsi Bengkulu tetapkan jadwal kampanye rapat umum

 

"Kami sudah koordinasikan dengan kedua pihak pasangan calon. Untuk pasangan nomor urut 1 sudah menetapkan tanggal 10 dan 23 November 2024. Kemudian pasangan nomor urut 2 memilih 3 dan 17 November 2024," kata Anggota KPU Provinsi Bengkulu Dodi Hendra Supiarso di Bengkulu, Rabu.

 

Untuk lokasinya, lanjut dia pasangan calon gubernur nomor urut 1 memilih menggelar kampanye rapat umum di Kota Bengkulu pada 10 November 2024 dan di Kabupaten Bengkulu Utara pada 23 November 2024.
 

Kemudian, pasangan nomor urut 2 memilih menggelar rapat umum di Kabupaten Rejang Lebong pada 3 November dan Kota Bengkulu pada 17 November 2024.

"Sesuai regulasi tahapan kampanye pilkada dalam Peraturan KPU, setiap pasangan calon hanya maksimal dua kali menggelar kampanye rapat umum, dan mereka memilih lokasi tersebut," kata dia.

 

Kemudian untuk jumlah massa yang hadir, menurut Dodi tidak dibatasi, hanya saja para pasangan calon harus mendapatkan izin lokasi dari pihak terkait dan izin penyelenggaraan kegiatan dengan keramaian kepada pihak kepolisian.

 

"Izin tersebut mereka yang urus masing-masing," kata dia lagi.

 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bengkulu telah menetapkan pasangan calon dan nomor urut pasangan calon gubernur Bengkulu di Pilkada 2024.

 

"Menetapkan nomor urut pasangan calon sebagai berikut, nomor urut 1 nama pasangan calon, calon gubernur Helmi Hasan, calon wakil gubernur Mian. Nomor urut 2, Rohidin Mersyah, calon wakil gubernur Meriani," kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu Rusman Sudarsono saat tahapan penentuan nomor urut.

 

Pilkada Bengkulu 2024 diikuti dua pasang calon, yakni pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu Helmi Hasan (mantan Wali Kota Bengkulu dua periode) yang berpasangan dengan Mian (Bupati Bengkulu Utara petahana).

 

Kemudian, pasangan selanjutnya yakni pasangan calon gubernur Rohidin Mersyah yang merupakan Gubernur Bengkulu petahana, berpasangan dengan calon wakil gubernur Meriani (pengusaha asal Bengkulu)

 

Helmi-Mian diusung oleh PAN, PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, Demokrat, NasDem, dan Gelora. Sedangkan, Rohidin-Meriani diusung oleh partai politik pengusul yakni Golkar, Hanura, PKS, PPP.