Warga Desa Selagan Jaya Kecamatan Kota Mukomuko Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, memperbaiki jalan provinsi sepanjang 300 meter di wilayahnya yang rusak parah secara swadaya agar mudah dilewati kendaraan terutama truk pengangkut tandan buah segar kelapa sawit.
 
"Jalan yang diperbaiki warga secara swadaya itu berada di ujung jalan provinsi karena masih ada tersisa 300 meter yang belum diaspal," kata Kepala Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko Agus Supriyanto saat dihubungi dari Mukomuko, Sabtu.
 
Ia mengatakan warga Satuan Pemukiman (SP) III Desa Selagan Jaya ini menggunakan material batu koral untuk membangun jalan provinsi di wilayah ini yang rusak parah secara swadaya.
 
Ia menambahkan perbaikan jalan provinsi di wilayah ini yang rusak parah itu merupakan inisiatif warga agar jalan tersebut mudah dilewati kendaraan roda dua dan empat.
 
Selain itu, menurutnya, kalau jalan provinsi itu tidak diperbaiki maka mobil pengangkut sawit terpaksa melewati jalan desa, kalau mobil sawit lewat jalan desa, maka hancur hasil pengecoran jalan desa tersebut.
 
Untuk itu, katanya, sebaiknya warga memperbaiki jalan provinsi itu agar mudah dan lancar dilewati kendaraan pengangkut sawit, selain itu untuk menjaga jalan desa agar tidak cepat rusak.
 
Ia mengatakan sekarang ini kondisi jalan tersebut berlubang sehingga mobil yang melintas di jalan itu rusak.
 
Ia berharap setelah perbaikan jalan ini semakin mudah dilewati oleh kendaraan yang mengangkut sawit maupun kendaraan warga dari dan luar wilayah ini.
 
Ia mengatakan Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko memiliki penduduk sebanyak 1.700 jiwa dan 500 kepala keluarga.
 
Terkait dengan masih tersisa jalan provinsi di wilayah ini, ia mengatakan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi masih tanggung sehingga masih ada jalan yang tersisa belum dibangun.
 
Ia mengatakan kemungkinan pekerjaan pembangunan jalan provinsi sampai ujung desa ini karena anggarannya terbatas sehingga pekerjaan pengaspalan jalan tidak tuntas.
 
 
 
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024