Mukomuko (ANTARA) - Warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pulau Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menambah lahan untuk lokasi objek wisata Pantai Batu Kumbang dari sepanjang satu hektare menjadi dua hektare, guna meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Saat ini kami lagi membuka lahan di pantai ini yang semak belukar menjadi lokasi untuk objek wisata dengan panjang satu kilometer," kata Ketua Pokdarwis Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Hendri, di Mukomuko, Sabtu.
Ia mengatakan hal itu di sela-sela aktivitasnya bersama warga lainnya melakukan tebang tebas semak belukar dalam kawasan objek wisata Pantai Batu Kumbang di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh.
Objek wisata Pantai Batu Kumbang di Desa Pulau Baru itu merupakan salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Mukomuko yang berada sejauh 100 kilometer dari pusat pemerintah kabupaten.
Pantai Batu Kumbang pernah menerima piagam penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Dia mengatakan, penambahan lahan sepanjang satu kilometer setelah danau buatan itu, agar lokasi tersebut dapat menampung lebih banyak pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
Ia mengatakan, pihaknya selain menambah lahan untuk objek wisata tersebut, serta membuat akses jalan agar lokasi sepanjang ini bisa dilalui kendaraan.
Sementara itu, objek wisata Pantai Batu Kumbang selain menyajikan pemandangan alam berupa pohon cemara, pasir putih, dan pantai, serta memiliki daya tarik danau buatan untuk pengunjung yang mau menikmati wisata ini pakai perahu.
Selain itu, katanya lagi, di depan pintu masuk objek wisata ini ada pemandangan batu besar berwarna hitam atau disebut warga batu kumbang, lalu tersedia berbagai permainan anak dan sepeda motor roda tiga untuk pengunjung objek wisata.
Kemudian, objek wisata ini juga sudah memiliki fasilitas penunjang seperti tempat mandi, cuci, kakus untuk pengunjung dan sejumlah bangunan tempat usaha pedagang makanan dan minuman.
Dia mengatakan, objek wisata ini setiap tahun rutin menggelar event Festival Batu Kumbang sebagai sarana untuk mempromosikan objek wisata ini kepada warga dari dan luar daerah ini.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya membutuhkan rencana induk (master plan) untuk pengembangan objek wisata di wilayahnya.