Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu melanjutkan program vaksinasi terhadap hewan penular rabies seperti kucing, anjing, dan monyet guna mencegah penyakit rabies pada hewan tersebut.
 
"Sebanyak 1.700 vaksin rabies kemarin sudah kita bagikan ke empat pusat kesehatan hewan -puskeswan-, tinggal mereka melaksanakannya," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Fitriani Ilyas di Mukomuko, Sabtu.
 
Pemerintah Kabupaten setempat sebelumnya menerima bantuan sebanyak 1.000 vaksin rabies dari pemerintah pusat, lalu vaksin dibagikan kepada puskeswan kemudian mereka yang melaksanakan vaksinasinya.
 
Kemudian, saat ini pemerintah daerah juga membeli sebanyak 1.700 dosis vaksin rabies, dan vaksin tersebut sudah dibagikan kepada empat puskeswan untuk mereka berikan kepada hewan penular rabies di wilayahnya.
 
Terkait dengan kegiatan vaksinasi pertama terhadap 1.000 hewan penular rabies di daerah ini, ia mengatakan, instansinya tinggal menunggu laporan, apakah sudah habis semua sebanyak 1.000 vaksin itu atau belum.
 
Terhadap vaksin rabies yang ada ini, meskipun masa kadaluwarsanya masih lama sampai tahun 2025, namun vaksin tersebut tidak mungkin distok, namun harus dihabiskan secepatnya.

Ia juga mengatakan, secara kebutuhan vaksin rabies yang ada itu kurang dibandingkan dengan populasi hewan penular rabies yang ada di daerah ini.
 
Kecuali obat-obatan yang tidak habis dipakai bisa distok, tetapi yang namanya vaksin itu untuk pencegahan maka harus secepatnya digunakan.
 
Sementara itu, jadwal pelaksanaan vaksinasi rabies di puskeswan daerah ini berbeda-beda. Ada puskeswan yang mulai duluan setelah itu dilanjutkan dengan puskeswan lainnya.
 
Kendati demikian, ia menargetkan vaksinasi rabies pada 2.700 hewan peliharaan warga setempat dapat diselesaikan dalam tahun ini juga.
 
Selain itu, ia juga mengajak warga setempat agar membawa hewan peliharaannya untuk divaksin di puskeswan terdekat di wilayahnya masing-masing.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024